Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID - Aktris sekaligus penyanyi Selena Gomez ternyata sempat mengalami depresi pada awal pandemi Covid-19.
Berbicara kepada Dr. Vivek Murthy lewat Instagram Live, Selena Gomez mengatakan pandemi Covid-19 telah membuatnya depresi.
Selena Gomez mengaku terbiasa bepergian dan bekerja dengan banyak orang di sekitarnya.
Tapi karena adanya aturan lockdown, mantan kekasih Justin Bieber ini pun kesulitan menyesuaikan diri dengan keadaan.
Baca Juga: Rilis Mode Payload 2.0 dan Update Terbaru, PUBG Mobile Beri Kejutan untuk Penggemar dan Komunitas
"Pada awalnya, aku tidak bisa menghadapinya dengan baik. Aku agak mengalami sedikit depresi."
"Pekerjaanku banyak bepergian, berhubungan dengan orang, membuat orang bahagia."
"Itu membuatku bahagia. Jadi ini adalah perjuangan," kata dia dikutip dari Today Online, Senin (12/10/2020).
Baca Juga: Dilaporkan Atas Kasus Pencemaran Nama Baik hingga Digugat Rp500 Miliar, Syakir Daulay Santai
Penyanyi berusia 28 tahun ini lalu mengungkap bagaimana caranya mengatasi depresi selama AS lockdown.
Ia berjuang melawan depresi dengan melakukan berbagai kegiatan seperti menggarap album baru.
Selama lockdown, pelantun 'Rare' ini fokus membangun bisnis kecantikan dan menggarap album barunya.
Baca Juga: Dituduh Jiplak Tarian, Koreografer Blackpink Diserang Ujaran Kebencian hingga Ancaman Pembunuhan!
"Perlahan, menjelang akhir, aku menemukan hal-hal sangat menarik bagiku."
"Aku telah mengerjakan hal-hal seperti lini kecantikan yang memiliki tujuan mencapai 100 juta Dolar AS dalam 10 tahun untuk kesehatan mental."
"Baru-baru ini, aku juga sudah kembali ke studio. Jadi aku akan mengatakan sekarang, aku benar-benar pulih sekarang."
"Aku hanya berpikir aku harus mengatasinya dengan cara yang aku perlukan," terangnya.
Baca Juga: Akui Penghasilannya Lebih Kecil dari Anak, Enda Ungu Kaget Lihat Perkembangan Zara Leola
Dia menambahkan, kehadiran orang yang tepat di sekitarnya juga membantunya menghadapi depresi.
"Menyelesaikannya dengan orang yang tepat. Melakukan hal yang benar serta melakukan langkah yang benar. Itu semua agar tidak membuatku gila," jelasnya.
Sebelumnya, pelantun 'Ice Cream' juga sempat mengaku merasa sangat tidak nyaman selama karantina.
Namun selama karantina, dia menjadi bisa belajar banyak tentang dirinya dan negaranya.
"Ini pastinya waktu yang paling banyak aku habiskan sendiri sejak aku berusia 16 tahun."
"Awalnya sangat tidak nyaman, terlebih karena kecemasan yang aku timbulkan karena semua yang terjadi."
"Tapi aku juga mendapat kesempatan untuk belajar banyak tentang negaraku," tuturnya. (*)