Find Us On Social Media :

Malik dan Elsa, Kisah Cinta Beda Kasta Tanpa Nista

By None, Selasa, 13 Oktober 2020 | 09:35 WIB

Grid.ID - Film ini diangkat dari novel best seller berjudul sama karya Boy Chandra.

Film dibuka dengan dialog, “Kamu tahu enggak kenapa bangsa asing menjajah Indonesia?” tanya Malik (Endy Arfian) kepada Elsa (Salshabilla Adriani) di ruang kuliah sebelum dosen datang.

Malik anak piatu, ibunya meninggal. Ayahnya pedagang dengan penghasilan tak seberapa. Sementara keluarga Elsa kaya raya.

Cerita Malik dan Elsa mengalun lembut, layaknya film-film drama lainnya, dan sesekali mengantar kita ke pasar tradisional, tempat Malik kerja serabutan sebagai kuli. Dari pasar, kita diajak balik ke kampus, tempat Malik dan Elsa kali pertama bertemu. Lalu berinteraksi intens.

Usai kuliah, keduanya jalan-jalan ke pantai atau makan di restoran.

Baca Juga: Dikabarkan Kembali Berubah Menjadi 812 Halaman, Sekjen DPR RI Angkat Bicara Soal Draf RUU Cipta Kerja yang Diperbarui Lagi

Maklum, karena tak bisa menjawab pertanyaan mengapa bangsa asing menjajah Indonesia, Elsa kena hukuman mentraktir Malik selama sepekan. Ayah (Hanif Alkadri) dan Ibu Elsa (Nina Rahma) mulai curiga mengapa putri mereka sering pulang telat. Disini, penonton akan dimanjakan dengan pemandangan indah di Padang, yang selama ini jarang terekspos.

Elsa menyelidiki kehidupan Malik dan bagaimana rumah indekosnya. Malik yang bukan orang berada ngekos sekamar dengan sahabatnya, Lubis (Hendra Lesmana).

Suatu hari, Lubis mengirimkan karya tulis Malik ke sebuah kompetisi berhadiah beasiswa ke Amsterdam, Belanda.

Dua menu utama Malik dan Elsa, kisah cinta beda kasta serta kecerdasan sebagai senjata pengubah nasib. Hawa romantis yang diembuskan sineas Eddy Prasetya tak terlalu puitis atau dramatis. Relatif pas dan terasa dekat dengan kehidupan remaja umumnya.

Chemistry Endy Arfian dan Salshabilla Adriani apa adanya. Tampak effortless. Endy tidak sok romantis. Salshabilla tampil bersahaja tapi kita tahu dia anak orang berada dari gaya bicara, penampilan, dan sifat.

Baca Juga: Naik 11 Kilogram di RSKO, Roy Kiyoshi Pasca Rehabilitasi : Mau Cobain Lagi Makanan Vegetarian

Selain itu, ending-nya tidak berakhir klise. Terasa realistis. Bagi anak orang tak mampu, jika dihadapkan pada cinta (yang belum tentu berakhir di pelaminan) atau masa depan, jelas betul mana yang mesti dipilih. Penasaran? Film Malik dan Elsa tayang di Diney + Hotstar.