Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Gebi Ramadhan dikenal sebagai komika asal Serang, Banten.
Ia juga sempat menjadi finalis Stand Up Comedy Indonesia season 6, Kompas TV.
Mengutip laman Grid Pop, Gebi Ramadhan menghembuskan napas terakhir pada Selasa (15/1/2019), akibat penyakit kanker hati yang dideritanya.
Penyakit kanker hati tersebut membuat komika yang meninggal di usia 24 tahun itu dilarang mengonsumsi beberapa jenis makanan.
Namun, Gebi Ramadhan tidak kuat dengan pantangan yang diberikan dokter.
Sehingga kondisi tubuh Gebi Ramadhan kembali menurun.
Hal itu disampaikan Dinda, sahabat Gebi Ramadhan kepada tim Grid.ID pada Selasa (15/1/2019) melalui sambungan telepon.
"Gebi baru masuk rumah sakit lagi hari Minggu dan itu udah parah-parahnya banget. Gebi itu udah banyak pantangannya ya, tapi Gebi udah enggak bisa nahan makan pantangannya itu," kata Dinda.
"Sebenarnya kemarin itu masih bisa diajak ngobrol, cuman untuk hari ini enggak bisa diajak ngobrol sama sekali sudah sakit-sakitan banget," katanya.
Sebelum menutup usia di pukul 17.25 WIB, Dinda mengatakan bahwa kondisi sahabatnya sudah tidak stabil dan dipasangkan alat untuk menunjang kesembuhannya.
Dinda juga menyampaikan bahwa mendiang Gebi Ramadhan sudah pulih saat jalani syuting film Milly & Mamet.
Karier Gebi Ramadhan ditutup dengan memerankan tukang nasi goreng dalam film Milly & Mamet The Movie yang menembus box office Indonesia.
Kanker hati adalah salah satu jenis kanker yang tingkat mortalitasnya sangat tinggi.
Baca Juga: Putra Bungsu Sule Sudah Panggil Nathalie Holscher dengan Sebutan Bunda
Diwartakan laman Kompas.com, kematian akibat tumor ganas di hati ini tercatat mencapai 1,25 juta per tahun di dunia.
Kanker hati termasuk kanker ganas yang menempati urutan ke-5 sebagai penyebab kematian pada pria dan urutan ke-9 pada wanita.
Melansir Mayo Clinic, beberapa jenis kanker bisa terbentuk di hati.
Jenis kanker hati yang paling umum adalah karsinoma hepatoseluler yang dimulai dari jenis utama sel hati (hepatosit).
Sedangkan jenis kanker hati lainnya, seperti kolangiokarsinoma intrahepatik (kanker pada saluran empedu yang berada di dalam organ hati) dan hepatoblastoma (kanker hati yang umumnya menyerang anak-anak) jauh lebih jarang terjadi.
Penyebab pasti kanker hati masih belum diketahui, tetapi penyakit ini diperkirakan berkaitan dengan kerusakan jaringan sel-sel hati, seperti penyakit hati sirosis.
Penyakit sirosis dapat disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B atau hepatitis C.
Beberapa kebiasaan atau gaya hidup yang tidak sehat dapat menjadi faktor risiko kanker hati.
Untuk itu, dikutip Grid.ID dari Sajin Sedap, inilah beberapa makanan enak penyebab kanker hati yang perlu diwapadai:
- Makanan berlemak
Kentang goreng dan burger ada dalam daftar makanan yang bisa menyebabkan kanker hati.
Karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh bisa memperberat kerja hati.
Lama kelamaan akan terjadi peradangan pada hati yang dikenal sebagai sirosis yang berujung pada kanker hati.
- Makanan manis
Terlalu banyak hal manis dapat merusak hati.
Pasalnya, salah satu kerja hati adalah mengubah gula menjadi lemak.
Nah, kalau konsumsi gula berlebihan, kerja hati tentu jadi semakin berat.
Akhirnya, lemak dari gula akan menumpuk di sel-sel hati karena hati gagal memecah, mentransfer, dan menyimpan lemak secara efektif.
Hati bisa terbungkus lemak atau yang biasa disebut dengan fatty liver.
Kondisi ini juga bisa berujung pada penyakit kanker hati.
Nugget, sosis, kornet, smoked beef, bakso, dan daging olahan lain bisa jadi penyebab utama kanker hati.
Karena itu, daging olahan mengandung kadar garam dan pengawet yang tinggi.
Penelitian terbaru menunjukkan kalau konsumsi garam yang berlebihan bisa menyebabkan fibrosis.
Fibrosis adalah tahap pertama penyakit hepatitis atau radang hati.
Hepatitis jadi salah satu penyebab paling utama dari kanker hati.
(*)