Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Dalam aksi demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja, Gubernur Jawa Tengah kembali curi perhatian.
Kembali menemui massa, Ganjar Pranowo mengimbau agar aksi penolakan UU Cipta kerja berjalan secara damai.
Di hadapan para demonstran, Gubernur Jateng juga mengimbau agar sejumlah massa melakukan unjuk rasa dengan tertib.
Selain itu, massa dari Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (FKSPN) yang datang di depan kantor Gubernur, diminta untuk tidak melakukan pengrusakan.
Ciptakan aksi demo yang baik dan tertib, Ganjar Pranowo kembali mengingatkan agar protokol kesehatan dan menjaga jarak tetap dilakukan.
Melansir informasi dari Kompas.com Selasa (13/10/2020), massa yang telah berdiri di tengah taman pembatas Jalan Pahlawan, diminta untuk tidak menginjak-ijak rumput yang ada di sana.
“Heh! kui tamanku ojo diidak-idak! Demo ning ojo ngrusak tamanku. (Itu tamanku jangan diinjak-injak. Demo tapi jangan merusak tamanku)," tegas Ganjar.
Selain menemui para demonstran, Ganjar Pranowo meminta 3 buruh untuk mewakili dan maju ke atas mobil komando.
Bukan untuk menyampaikan aspirasi, namun Ganjar Pranowo justru mengajak bernyanyi dangdut untuk menghibur para demonstran.