Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Shireen Sungkar ikut menemani sang kakak, Zaskia Sungkar, ke dokter kandungan.
Jika Zaskia pergi untuk memeriksa kehamilannya, namun tidak dengan Shireen.
"Jadi aku mau ke rumah sakit ada yang mau aku periksain, periksa apakah? Tenang yang hamil Kia bukan aku," jelas Shireen seperti dikutip Grid.ID dari YouTube The Sungkars Family, Selasa (13/10/2020).
Pemeran dalam sinetron Cinta Fitri ini menjelaskan jika Zaskia harus rutin memeriksakan kandungannya seminggu sekali.
"Jadi Kia lagi cek kehamilan karena dia selama 4 bulan itu seminggu sekali cek rutin. Nanti setelah empat bulan baru sebulan sekali," jelasnya.
Shireen menjelaskan bahwa, dia ingin memeriksa kista yang diduga kembali tumbuh di dalam tubuhnya.
Wanita berusia 28 tahun ini mengaku pernah memiliki kista sebesar 12 cm setelah melahirkan anak pertamanya, Adam.
"Kalau aku mau cek, jadi sebenarnya sudah beberapa tahun belakangan ini kista, terus alhamdulillah melahirkan, cuma habis melahirkan tumbuh lagi," lanjut Shireen.
Baca Juga: 2 Tahun Geluti Hobi Memancing, Eza Gionino Berhasil Pancing Ikan Giant Travelly Seberat 32 Kg!
Ia memutuskan untuk memeriksakaan kesehatannya karena mengeluh sakit beberapa hari belakangan ini.
"Dulu itu pernah kista 12 cm terus dioperasi sudah hilang, habis itu numbuh lagi terus di operasi lagi. Nah sekarang ada lagi, jadi sekarang mau cek lagi aja karena sudah mulai agak sakit," jelas Shireen.
Tak hanya sakit saat menstruasi, diakui Shireen, ia pun kerap merasa kesakitan saat melakukan hubungan suami istri.
Baca Juga: Di Hadapan Aurel, Gosip Panas Atta Halilintar Diungkit Kembali, Sang YouTuber Tak Berkutik
Setelah melakukan USG, dokter kandungan Shireen mengakui bahwa memang ada masalah di rahimnya, yaitu kista.
"Di sebelah kanan, kita curiga ada dermoid ukurannya kurang lebih 5-6 cm. Sebelah kiri ada juga kista bisa sifatnya hormonal bisa juga sifatnya memang ada dari sebelumnya," kata dokter yang menangani Shireen.
Kista sudah menjadi momok menakutkan bagi semua perempuan.
Pasalnya, penyakit ini bisa membuat wanita susah hamil.
Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, setiap wanita memiliki dua indung telur di kanan dan kiri.
Setiap indung telur tersebut berisi ribuan telur yang masih muda atau folikel yang setiap bulan akan membesar.
Hanya satu folikel yang membesar sangat cepat sehingga menjadi telur yang matang.
Jika ada gangguan pada siklus ini, maka risiko munculnya kista pun akan meningkat.
Peru diketahui bahwa kista sering kali muncul tanpa gejala dan bisa hilang dengan sendirinya.
Kista folikel, misalnya, kebanyakan tidak memengaruhi siklus menstruasi.
Sedangkan kista korpus luteum timbul karena pendarahan pada waktu pelepasan sel telur.
Darah yang keluar kadang tersamar dengan darah menstruasi.
Biasanya, kista korpus luteum menyebabkan sakit di rongga panggul.
Namun lagi-lagi, banyak wanita menganggap rasa sakit itu sebagai hal yang wajar karena menstruasi.
Padahal harusnya curiga jika saat menstruasi, bagian dalam rongga panggul terasa sakit hebat, atau siklus haid tidak teratur.
Lebih lanjut, ada beberapa makanan yang harus dihindari agar tak terkena kista, antara lain:
1. Makanan manis
Jenis makanan ini merupakan salah satu yang banyak digemari.
Seperti yang kita tahu bahwa gula merangsang produksi insulin yang menyebabkan kadar gula meningkat.
Kadar gula yang tinggi juga dapat merangsang pembentukan kista atau membuatnya lebih buruk.
2. Makanan cepat saji
Makanan cepat saji seperti ayam goreng, hamburger, mie pasta, dan makanan yang digoreng sudah menjadi tren di kalangan masyarakat.
Karena proses memasak lebih cepat dan harganya juga cukup murah, makanan cepat saji tetap menjadi andalan untuk mengatasi perut lapar di mana pun berada.
Tapi kamu perlu tahu bahwa terlalu banyak mengkonsumsi makanan jenis ini dapat berdampak fatal pada kesehatan wanita.
Karena junk food yang dikonsumsi berlebihan bisa memicu kista.
3. Daging merah
Makanan penyebab kista ovarium selanjutnya ialah daging merah, baik itu daging sapi, kerbau, atau kambing.
Daging merah sangat berpengaruh pada pertumbuhan hormon.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengkonsumsi daging putih seperti ayam buras, bebek, angsa, dan ikan air tawar.
Jika perlu, masak dengan direbus, jangan terlalu sering digoreng atau dibakar.
4. Seafood
Makanan laut atau seafood pastinya merupakan salah satu makanan yang banyak disukai.
Sayangnya, makanan jenis ini bisa jadi penyebab kista karena memiliki kadar kolesterol tinggi.
Hal tersebut akan membahayakan kesehatan tubuh wanita, karena memicu pertumbuhan kista di rahim.
(*)