Sayangnya, hasilnya tidak sesuai dengan harapannya. Kata dia, ada media yang salah memberitakan.
"Aku memutuskan untuk mempublikasikan artikel bukan untuk mengkritik polisi."
"Tapi aku marah ketika aku melihat artikel mengatakan juniorku adalah sepupu kami karena nama terakhir sama."
"Aku berencana untuk menerima informasi dan meminta bantuan dari banyak orang untuk tujuan menangkap tersangka."
"Harap berhati-hati saat menerbitkan artikel dengan perspektif yang tidak relevan dengan sifat kejadian," pungkasnya dikutip dari OSEN, Selasa (13/10/2020).
Sebelumnya, Dispatch merilis video CCTV yang merekam insiden di rumah mendiang Goo Hara pada Januari lalu.
Video tersebut memperlihatkan seorang pria mengenakan hoodie masuk ke halaman rumah Goo Hara.
Ia mencoba memasukkan kata sandi rumah Goo Hara tetapi gagal. Saat ini, polisi masih melakukan investigasi untuk menangkap pelaku.
Goo Hara sendiri diketahui telah meninggal dunia pada 24 November 2019.
Mantan anggota KARA ini ditemukan tewas di rumahnya di Distrik Gangnam, Seoul.
Ia meninggal karena bunuh diri akibat mengalami depresi. Mendiang kini dimakamkan di Bundang Sky Castle Memorial Park, Kota Gwangju, Provinsi Gyeonggi. (*)