Grid.ID – Di balik kiprahnya sebagai musisi bersama band Dewa 19, Ahmad Dhani tak dapat dilepaskan dari sepak terjangnya di dunia politik.
Ya, Ahmad Dhani sempat memanaskan jagat politik Tanah Air lewat sejumlah kritikan tajamnya kepada para seterunya di media sosial.
Sayangnya, keterlibatan suami Mulan Jameela tersebut justru berbuntuk panjang lantaran ia harus menelan pil pahit ditahan di Rutan Cipinang.
Pasalnya, ia divonis 1,5 tahun penjara atas kasus ujaran kebencian oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 28 Januari 2019 silam.
Setelah vonis dibacakan, hakim ketua, Ratmoho, pun langsung memerintahkan agar Ahmad Dhani langsung ditahan.
Ahmad Dhani divonis melanggar Pasal 45A Ayat 2 juncto Pasal 28 Ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Eletronik juncto Pasal 55 Ayat 1 KUH.
Dhani secara sah dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasar atas suku, agama, ras dan antar golongan.
Tak ada yang menyangka nasib Ahmad Dhani bisa berakhir di balik jeruji besi lantaran 22 tahun lalu ia pernah bercita-cita untuk menjadi seorang menteri.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Twitter @fruitcrunches yang mengunggah sebuah postingan pada 31 Januari 2019.
"Ahmad Dhani on Majalah Gadis, 1997. (Well, thanks mom!)," tulis @fruitcrunches.
Dalam tweet tersebut terlihat sebuah potret Ahmad Dhani beserta biodatanya yang nampaknya diambil dari sebuah halaman majalah lawas.
Ahmad Dhani dalam halaman majalah tersebut tampak masih sangat muda dengan rambut gondrong ciri khasnya di masa lalu.
Ia tampak berpose jongkok menghadap kamera dengan setelan kaos dan celana panjang hitam.
Uniknya, dalam biodata diri di bawah fotonya, tertulis cita-cita Ahmad Dhani kala itu.
"Cita-cita: Pengen jadi menteri kebudayaan," bunyi tulisan dalam biodata Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani yang juga merupakan politisi Partai Gerindra itu juga kini terpaksa tak tidur di kasur empuk miliknya dan ruangan ber-AC.
Ayah Dul Jaelani itu merasakan pengapnya tidur menumpuk dengan ratusan tahanan lain dalam satu kamar sel tahanan di Rutan Cipinang.
Di dalam penjara, Ahmad Dhani tidur bersama 200 hingga 300 tahanan lainnya dalam satu ruangan.
"Kami kapasitas 1.000 diisi 4.300 (tahanan) jadi mau dispesialkan bagaimana, 400 kali lipat (kapasitasnya)," ujar Oga Darmawan, Kepala Rutan Cipinang dikutip dari Grid.ID.
Melansir warta Kota, Kuasa hukum Ahmad Dhani, Hendarsam Marantoko, mengatakan kondisi sel tahanan Ahmad Dhani saat ini terbilang cukup memprihatinkan.
Sebab, sel tahanan yang dihuni pelantun lagu 'Munajat Cinta' itu rata-rata dihuni oleh tahanan yang usianya sudah tua alias uzur.
Tak heran jika kamar tahanan yang dihuni Ahmad Dhani saat ini tercium bau pesing yang cukup menyengat.
Ahmad Dhani, meringkuk di sel tahanan yang bau pesing tersebut bersama 300 tahanan lainnya.
Banyaknya narapidana yang tidur beralaskan tikar bersama Ahmad Dhani, diketahui luas sel tahanan tersebut hanya 10x20 meter persegi.
Ia melanjutkan, klinennya itu enggan mendapatkan fasilitas berbeda dari tahanan lainnya di Rutan Cipinang, Jakarta Timur.
"Cuma Mas Dhani orang yang enggak mau diistimewakan walau dia artis besar tokoh besar di dunia politik, dia punya instrumen gitu, tapi dia enggak mau, biarkan berjalan, jangan jadi cengeng gara-gara itu," paparnya.
Artikel ini telah tayang di GridHot.ID dengan judul Kini Mendekam di Penjara, Siapa Sangka 22 Tahun Lalu Ahmad Dhani Bercita-cita Jadi Menteri Kebudayaan
(*)