Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Kabar menyayat hati datang dari seorang wanita hamil yang terbunuh karena bayinya diambil secara paksa.
Tubuh si wanita ditemukan di dalam rumahnya pada Jumat (9/10/2020) setelah dibunuh seseorang.
Lebih mengerikannya lagi, bayi dalam kandungannya diambil.
Ialah Reagan Hancock, wanita 21 tahun asal Texas yang tengah mengandung putri keduanya.
Dilansir dari People, tubuh Reagan Hancock ditemukan di dalam sebuah rumah di New Boston sekitar pukul 10.20 pada Jumat (9/10/2020) setelah polisi New Boston menerima panggilan darurat.
Diduga, Reagan Hancock meninggal setelah bayi dalam kandungannya diambil secara paksa.
"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa seorang anak yang belum lahir telah dikeluarkan dari tubuh korban," menurut siaran pers Departemen Keamanan Publik Texas.
Reagan Hancock diperkirakan hamil tujuh setengah bulan sebelum meninggal, lapor Texarkana Gazette.
Polisi mengatakan, seorang tersangka wanita telah ditahan di Oklahoma.
Menurut KLTV, tersangka pergi ke rumah sakit bersama bayi yang dikeluarkan secara paksa dari rahim Reagan Hancock.
Namun nahas, bayi tersebut meninggal di rumah sakit.
Pada bulan Agustus, Hancock menulis di halaman Facebook-nya bahwa dia sedang mengandung bayi perempuan.
Dia berencana untuk menamainya Braxlynn Sage.
"Beberapa dari kalian tahu, beberapa dari kalian tidak ... tetapi kami akan mendapatkan bayi perempuan manis lagi pada tanggal 10 November," tulis Reagan Hancock.
"Dia sudah bertingkah seperti ayah & kakak perempuannya. Kita tidak sabar menunggu Braxlynn Sage di sini. Ayah pasti kalah jumlah," sambungnya.
Sebuah rekening PayPal dibuat untuk membantu mengumpulkan uang bagi suami dan putri mereka.
“Mari berkumpul bersama dan mengumpulkan cukup uang untuk menghilangkan stres darinya untuk setiap dan semua biaya yang akan terjadi,” kata akun itu.
(*)