Find Us On Social Media :

Stop Makan Nasi dan Kentang Balado Secara Bersamaan Kalau Nggak Mau Tubuh Kena Bahaya Ini

By Devi Agustiana, Rabu, 14 Oktober 2020 | 09:40 WIB

Nasi dan Balado Kentang

Salah satu olahan kentang yang jadi favorit masyarakat Indonesia adalah kentang balado.

Baca Juga: Ngaku Jarang Sarapan Selama 10 Tahun, Wanita Asal China Mendadak Alami Hal Mengerikan Ini, Dokter Sampai Syok Saat Membedah Perutnya

Meskipun sama-sama karbohidrat, faktanya banyak orang yang menyantap sepiring nasi dengan kentang balado sebagai lauknya.

Makan karbohidrat bersama karbohidrat, bagaimana jadinya?

Dilansir Grid.ID dari laman Grid Health, perlu diketahui, selain tinggi akan kadar karbohidrat, nasi dan kentang juga punya indeks glikemik yang tinggi.

Diwartakan Mayo Clinic, indeks glikemik (IG/GI) adalah satuan untuk menunjukkan kemampuan dari satu makanan untuk meningkatkan gula darah setelah dikonsumsi.

Baca Juga: 6 Fakta Mengejutkan Tentang Miss V, Ternyata Otot Vagina Punya Kekuatan Menarik Seberat 13 Kilogram, Begini Cara Kerjanya

Semakin tinggi suatu GI, tentu saja ini memiliki dampak terhadap kenaikan kadar gula darah.

Sumber karbohidrat dengan angka indeks glikemik yang rendah, yaitu di bawah 55 disebut sebagai sumber karbohidrat yang baik.

Lantas, berapa nilai indeks glikemik yang dimiliki oleh nasi dan kentang?

Ternyata kedua makanan ini punya nilai indeks glikemik yang sangat tinggi, yaitu 73 untuk nasi putih dan 78 untuk kentang.

Baca Juga: Bukan Hanya Sekadar Lalapan Pada Sepiring Pecel Lele, Ini Segudang Manfaat Sayur Kol yang Tak Banyak Orang Tahu, Siap-siap Terkejut!

Karena nilai indeks glikemik keduanya yang tinggi, maka sebaiknya tidak mengonsumsi kentang dan nasi secara bersamaan.

Pasalnya jika dilakukan bersamaan, apalagi sering, akan meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2.

Hal ini karena gula darah yang naik dengan cepat.