Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Belum lama ini, kakak beradik Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar mengunjungi klinik kesehatan secara bersama.
Melalui kanal YouTube The Sungkars Family, diketahui Zaskia Sungkar akan memeriksakan kandungannya.
Namun, tidak dengan Shireen Sungkar.
Dia ingin memeriksa kista yang diduga kembali tumbuh di dalam tubuhnya.
Istri aktor Teuku Wisnu itu mengaku pernah memiliki kista sebesar 12 cm setelah melahirkan anak pertamanya.
"Kalau aku mau cek, jadi sebenarnya sudah beberapa tahun belakangan ini kista, terus alhamdulillah melahirkan, cuma habis melahirkan tumbuh lagi," kata wanita berusia 28 tahun ini.
Shireen kembali melakukan pemeriksaan karena mengeluh sakit beberapa hari belakangan ini.
"Dulu itu pernah kista 12 cm terus dioperasi sudah hilang, habis itu numbuh lagi terus di operasi lagi. Nah, sekarang ada lagi, jadi sekarang mau cek lagi aja karena sudah mulai agak sakit," jelasnya.
Setelah mereka selesai melakukan pemeriksaan dengan dokter, Zaskia pun mengeluarkan penyataan mengejutkan.
"Jadi keputusannya adalah Shireen mau buka KB, mau nyembuhin kista-nya, abis itu langsung," kata Zaskia.
"Nyari temen mabok (hamil) ya?" kata Shireen.
"Iya," jawab Zaskia sambil tertawa.
Anak dari dari artis senior, Mark Sungkar dan Fanny Bauty ini pun menolak dengan menggambarkan betapa sulit masa kehamilan baginya.
"Masih inget rasanya, jadi belum kepengen lagi," timpal Shireen dengan tawa.
Ia pun menjelaskan bahwa sebenarnya menyukai anak-anak dan menginginkan untuk menambah momongan.
"Gini loh, sebenarnya aku pingin, suka punya anak banyak. Tapi, aku tuh hamil nggak pernah hamil kebo, selalu hamilnya sakit. Nah, yang aku bingung kalau aku hamil sakit, anak-anaknya kasihan," jelas Shireen.
"Kan ada gue," timpal Zaskia.
"Lu juga muntah-muntah, gimana yang jagain," jawab Shireen.
Zaskia pun membalasnya dengan tawa.
Diwartakan laman Nakita (4/10/2017), saat mengandung anak ketiga, Shireen mengaku sangat lemah dan harus bolak-balik rumah sakit.
"Setiap hamil memang selalu mual-muntah tapi hamil yang ini saya payah sekali keluar masuk rumah sakit," katanya.
Ternyata, hal ini disebabkan karena tidak ada asupan makanan yang masuk, dehidrasi, kurang kalium, dan muntah darah.
"Muntah terus, sering muntah darah juga, dan pembuluh darah muka juga pecah karena terlalu memaksa muntah, untung 3 hari hilang," tandasnya.
"Semoga trimester kedua nanti membaik karena enggak bisa ngapa ngapain, belum lagi hiper saliva jadi harus bawa handuk terus karena ludah per berapa detik, moodnya naik turun, jadi kasian sama suami karena istrinya suka baper nangis enggak jelas," ungkap Shireen.
Sindrom ibu hamil seperti mual dan muntah memang wajar dan normal dialami.
Namun, kamu perlu mengetahui tentang hiper saliva.
Istilah medis untuk kelebihan air liur adalah 'ptyalism'.
Ptyalisme bisa terjadi sendiri, tapi biasanya berhubungan dengan mual dan muntah (morning sickness) selama awal kehamilan.
Banyak perempuan yang menghasilkan lebih banyak air liur.
Beberapa dari mereka mengalami air liur yang berlebihan saat hamil, membuat morning sickness, dan mual lebih tidak enak.
Ptyalisme biasanya akan mereda saat mual membaik (biasanya pada usia kehamilan 12 sampai 14 minggu).
Kebanyakan perempuan mengalami air liur yang berlebihan akibat perubahan tingkat hormon.
Air liur berlebihan bisa terjadi secara sporadis selama periode fluktuasi hormon yang cepat seperti pada trimester pertama dan ketiga.
Untuk mengatasinya, ibu hamil disarankan minum susu.
Selain itu, rutin menyikat gigi beberapa kali setiap hari guna membantu meredakan gejala air liur.
Minum lebih banyak air juga disarankan karena tubuh menghasilkan lebih banyak air liur sebagai respons terhadap dehidrasi.
Kamu juga bisa mencoba mengunyah permen karet atau permen penyegar napas, guna mengalihkan pikiran dari masalah.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan dokter apabila ada hal-hal yang mengkhawatirkan selama kehamilan.
(*)