"Kalo dia banyak ngomong 'aku'-nya berarti kan cenderung egois. Ngomongin kebaikan dirinya sendiri terus," terang Yuni.
Lagipula, lanjut Yuni, kebaikan seseorang tak harus diumbarnya melainkan akan dinilai oleh orang lain.
"Menurutku kalo gitu-gituan sih biar orang yang ngomong lah, ya," tandas janda dua anak itu.
Sebelumnya, Yuni mengaku lebih menyukai bad boy lantaran dianggap punya nyali yang tak dimiliki oleh tipe pria kalem.
"Karena dia nekad, ya kan. Pertama dia berani. Mungkin kalo yang baik itu lebih mikir, pertimbangannya jauh lebih banyak dibandingkan orang yang semprul, dia cuek aja gitu," terangnya.
Tak hanya urusan nyali, bad boy juga menurut Yuni lebih jujur dan nyambung ketika diajak ngobrol.
Lagipula bagi Yuni, seorang pria memang harus nyambung saat diajak ngobrol.
"Mungkin ngomongnya juga lebih apa adanya, diajak ngomong nyambung," kata Yuni lagi.
"Tapi intinya sih kalo cowok ya mesti bisa diajak ngobrol lah. Kalo misalnya yang nggak gitu gimana ya, agak drop, say," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul, Ogah Pacaran dengan Pria Narsis, Yuni Shara Lebih Pilih Bad Boy: Kalau yang Baik, Pertimbangannya Lebih Banyak daripada yang Semprul
(*)