"Pas tahu, aku tahu dari Abi kan jadi lebih protektif, jangan sampai terlalu capek pokoknya," tutur Adiba.
"Karena Umi orangnya emang terlalu aktif. Kita aja ngelihatnya capek," sambungnya.
Sebagai anak lelaki paling dewasa, Abidzar juga memberikan perhatian yang sama.
Satu di antaranya adalah mengantarkan berobat.
"Kalau saya paling nganter-nganter berobat. Panik nggak sih, tapi khawatir iya," ujar Abidzar.
Perempuan bernama lengkap Pipik Dian Irawati hanya tersenyum tipis saat mendengar keluhan anaknya.
Bukan tanpa alasan, perempuan berumur 42 tahun ini tak ingin membuat putra-putrinya khawatir.
"Ya namanya orang tua kan, nggak mau anak-anak kepikiran," jelas Umi Pipik.
Umi Pipik mengungkapkan, dirinya divonis mengidap tumor kelenjar getah bening sekira tiga tahun lalu.