Penyakit ini juga bisa menggambarkan adanya masalah pada usus dua belas jari yang juga menimbulkan rasa nyeri dan panas di dalam perut.
Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, dinding bagian dalam saluran pencernaan manusia dilapisi selapis selaput lendir.
Dalam lapisan itu terdapat bermacam-macam sel dengan fungsi yang berbeda-beda.
Satu di antaranya memproduksi asam lambung.
Dengan asam lambung ini, makanan dicerna, lalu diserap masuk ke dalam tubuh.
Jika dihitung, kepekatan asam lambung di dalam perut sebenarnya dapat melarutkan bahan plastik.
Tapi, lapisan lambung manusia yang selembut beledu tetap saja bisa utuh, meski setiap saat dibanjiri asam lambung yang diproduksi tanpa henti.
Kondisi ini dimungkinkan bisa terjadi karena adanya beberapa mekanisme pelindung, sehingga lapisan beledu dalam lambung dan sekitarnya tidak terluka atau erosif.
Mekanisme pelindung ini dibendung oleh zat lendir (mucus) dan lapisan pelindung khusus yang senantiasa ada.
Dengan demikian, pada orang normal, lambung juga usus tidak rusak akibat asam lambung.