Grid.ID - Pengacara kondang Farhat Abbas kembali jadi sorotan publik usai memberi saran kepada Presiden Jokowi.
Lewat laman Instagram pribadinya, Farhat Abbas menyampaikan saran kepada Presiden Jokowi untuk mengganti menteri yang dinilai tak bisa kerja.
Sontak saran yang diajukan Farhat Abbas kepada Presiden Jokowi pun menjadi sorotan publik hingga menuai banyak komentar netizen.
Bahkan Farhat menyindir sikap menteri Presiden Jokowi yang dianggap terlalu diam saat negera tengah menghadapi permasalahan.
Uneg-uneg mantan suami Nia Daniaty itu terlihat diunggahnya di laman Instagram @farhatabbasofficial, pada (13/10.2020) lalu.
"Saran buat pak Presiden, ganti aja menteri2nya yang cuma diam membisu, yang gak bisa membantu atau mencari solusi masalah bangsa, ganti aja ama relawan2 yang dulu teriak2 mati2an membela dan berjuang buat Pak Jokowi," tulis Farhat Abbas, seperti dilansir Grid.ID pada Rabu (13/10/2020).
"Ngapain dipelihara orang2 yang pendiam2 dan gak bisa kerja, hanya satu dua orang saja suara menteri yang terdengar dan membela pak Jokowi (Farhat Abbas - LSM Hajar)," pungkas Farhat Abbas.
Postingan tulisan di atas juga dilengapi dengan caption yang langsung menandai Prediden Jokowi.
"Siamnya kelewatan, pak @jokowi," tulis Farhat Abbas.
Tak ayal postingan, pengacara yang pernah berseteru dengan Hotman Paris Hutapea itu pun banjir komentar netizen.
Banyak netizen mempertanyakan siapakah pengganti menteri era Presiden Jokowi yang dimaksud sang pengacara.
baa***yoto Farhat, ente berani nggak ngadepin Bang Hotman Paris
Baca Juga: Banyak Perubahan Mengejutkan, Begini Kabar Terkini Regina Mantan Istri Siri Farhat Abbas
d***rey Modus baru... Suruh lengserkan menteri lama, biar dia yg naik jd menteri, menteri halu
ob***al Mkasutnya digantikan dengan anda pak ? Ups
mu***t_khan Ciyeeeee........ngarep jadi Mentri
wa***emz Trs siapa gantinya..elu ya bang
arch*** Wih. ngelemar jadi menteri lu?
Tak sampai di situ, pengacara yang mulai terjun ke dunia politik itu pun mengunggah sebuah foto partai di Instagramnya, pada Rabu (14/10/2020).
"PINTER 'Partai Indonesia Terang', Bismillah," tulis Farhat Abbas.
Tampaknya saran Farhat Abbas tersebut mengambarkan kemarahan Presiden Jokowi yang sempat memuncak beberapa waktu lalu.
Melansir dari laman Kompas.com, Presiden Jokowi sempat kesal lantaran menilai kinerja para menterinya tidak sesuai harapan.
Bahkan, Presiden Jokowi sampai mengancam akan reshuffle kabinet di hadapan para menterinya saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta pada 18 Juni 2020 silam.
Hal ini seperti yang tampak pada tayangan YouTube Sekretariat Presiden apda (28/6/2020) lalu.
Sikap Presiden Jokowi tersebut terkait dengan kebijakan luar biasa untuk menangani krisis akibat Pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian.
"Langkah extraordinary ini betul-betul harus kita lakukan. Dan saya membuka yang namanya entah langkah politik, entah langkah pemerintahan," kata Jokowi.
"Akan saya buka. Langkah apa pun yang extraordinary akan saya lakukan. Untuk 267 juta rakyat kita. Untuk negara," ujarnya lagi.
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, langkah eztraordinary yang dimaksud bisa dengan mengeluarkan aturan tertentu, perombakan kabinet atau reshuffle, hingga pembubaran kabinet.
"Bisa saja, membubarkan lembaga. Bisa saja reshuffle. Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi.
"Entah buat perppu yang lebih penting lagi kalau memang diperlukan. Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini, (jika) Bapak Ibu tidak merasakan itu, sudah," imbuh Presiden Jokowi. (*)