Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Sebelumnya diberitakan akad nikah Nikita Willy dengan Indra Priawan akan dilangsungkan pada Jumat (16/10/2020) mendatang.
Namun sebelum kabar tersebut terungkap, pihak Nikita Willy terlihat sangat menutupi waktu pasti pelaksanaannya.
Rina Dianatri Rafinos, tante dari Nikita Willy menyebut pihaknya sengaja merahasiakan waktu momen sakral sang keponakan.
Sebab kini Pemerintah masih menggalakan PSBB dengan salah satu aturannya, tidak membuat kerumunan.
"Dengan keadaan seperti ini (PSBB) kami bukan tidak mau mengundang, pengin banget mengundang," kata Rina saat ditemui Grid.ID di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, Rabu (14/10/2020).
"Mami Nikita curhat sama bunda. Dia pengin semua media dan teman Niki diundang," sambungnya.
Malahan memiliki hajat dengan tamu yang banyak harus dibendung Nikita dan keluarga.
Pasalnya jumlah undangan yang akan hadir saja dibatasi kurang dari 50 orang.
"Bukan banyak lebih dikecilkan lagi. Kapasitas 30, hanya keluarga yang lebih lebih dekat saja. Karena kita gamau menyalahi aturan pemerintah," ungkap Rina.
"Kami pengin punya hajat besar. Tapi jangan menjadi contoh (buruk) untuk masyarakat di sana, 'oh Nikita gini gitu boleh," sambungnya.
Baca Juga: Siap Dipersunting Indra Priawan, Begini Sosok Nikita Willy di Mata Calon Ibu Mertua: Hampir Sempurna
Ia juga mengatakan akan menyiapkan alat tes tapid untuk tamu yang hendak hadir di lokasi acara.
Tak hanya itu, resepsi pernikahan juga terpaksa ditunda oleh Nikita serta Indra.
"Kalau sudah tidak covid mungkin InsyaAllah ada resepsi. Jadi nikita jalani satu step dulu," ungkapnya.
"InsyaAllah kalau waktunya ada dan Allah kehendak, akan digelar resepsi," pungkasnya.
Baca Juga: Harapan Keluarga Nikita Willy kepada Indra Priawan
Seperti diketahui, Nikita Willy dan Indra Priawan telah menggelar lamaran pada 26 Juli 2020.
Sedangkan pada Senin (12/10/2020) kemarin mereka gelar pengajian menuju pernikahan di kediaman Indra Priawan.
Juga awalnya akad nikah akan dilangsungkan pada 11 Oktober lalu, namun adanya aturan PSBB membuat acara terpaksa diundur. (*)