Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kehidupan pasangan Hengky Kurniawan dan Sonya Fatmala jauh dari terpaan gosip miring.
Sebaliknya, keduanya terlihat harmonis hingga kerap membagikan kegiatan hariannya melalui media sosial.
Akhirnya kehidupan Hengky dan Sonya tak pernah lepas dari sorotan warganet.
Salah satunya adalah gaya hidup Sonya yang berubah drastis saat menjadi istri seorang pejabat.
Diketahui, kini Hengky menjabat sebagai Wakil Bupati Badung Barat.
Tak hidup mewah, Sonya dan Hengky kompak memperlihatkan kesederhanaan.
Bahkan, Sonya melayani sang suami dengan memasak masakan kesukaan Hengky walau dirinya tak jago masak.
Tak ingin memberatkan sang istri, Hengky pun sering mengulek sendiri sambal yang akan ia makan.
Memgutip laman Sajian Sedap, Sonya dan Hengky pun kompak membeberkan kelakuan masing-masing ketika berada di ranjang.
Kebiasaan jelek mereka berdua pun sudah diketahui dalam seminggu menikah saja.
Ditemui Tim NOVA pada May 2015 silam, Hengky pun membeberkan kebiasaan Sonya di ranjang.
Rupanya Sonya suka mengigau saat tidur.
"Dia (Sonya) suka ngigau," kata Hengky.
Seolah tak ingin kalah dari sang suami, Sonya pun balik membuka kebiasaan suaminya di ranjang.
Diceritakan Sonya, Hengky suka mengorok.
"Dia (Hengky) suka ngorok kalau capek. Kalau udah berisik, aku bangunin, ayo bangun dulu," kata Sonya.
Meski demikian, baik Sonya maupun Hengky berusaha menerima kekurangan pasangan masing-masing.
Penting untuk diketahui bahwa ngorok atau mendengkur tentu sangat menganggu orang lain.
Selain itu, tidur mendengkur juga bisa menjadi pertanda adanya masalah serius pada kesehatan kita, loh.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, menurut pakar pengobatan tidur Harneet Walia, mendengkur terjadi ketika ada penyempitan di saluran napas bagian atas.
Hal ini membuat aliran udara yang melewati mulut dan hidung terganggu.
Terganggunya aliran udara ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor:
1. Uvula terlalu panjang
Anak lidah atau uvula yang terlalu panjang bisa mempersempit lubang dari hidung ke tenggorokan sehingga menghalangi jalannya napas.
Ketika seseorang bernafas, uvula yang terlalu panjang akan ini bergetar dan bertabrakan dengan struktur lain di mulut sehingga menghasilkan suara dengkuran.
2. Saluran hidung tersumbat
Saluran hidung yang tersumbat bisa membuat seseorang sulit untuk menghirup udara.
Hal ini bisa menganggu jaringan lunak sehingga menyebabkan munculnya bunyi dengkuran.
Biasanya, orang yang mengalami sinus atau alergi juga rentan mengorok saat tidur.
Kelainan pada hidung, seperti septum yang menyimpang atau polip, juga dapat menyebabkan penyumbatan.
3. Posisi tidur salah
Menurut Walia, tidur telentang membuat seseorang rentan mendengkur.
Pasalnya, tidur dalam posisi telentang dapat menyebabkan lidah mengendur ke arah belakang tenggorokan sehingga mengakibatkan jalan napas terhambat.
4. Otot di lidah dan tenggorokan melemah
Otot tenggorokan dan lidah yang mengendur dan bisa menghambat jalannya pernapasan sehingga menimbulkan bunyi dengkuran.
Hal itu bisa disebabkan karena berbagai faktor, seperti terlalu banyak mengonsumsi alkohol sebelum tidur dan kurang tidur.
Baca Juga: Faktanya Camilan Ini Justru Dianggap Baik Dikonsumsi Sebagai Menu Diet Harian, Coba Yuk!
5. Sleep apnea
Mendengkur menjadi salah satu gejala sleep apnea.
Pasalnya, sleep apnea adalah kondisi serius di mana pernapasan terhambat sehingga menyebabkan tidur terganggu.
Orang yang menderita sleep apnea cenderung mendengkur lebih teratur dan keras.
Mereka juga seringkali terengah-engah hingga mengalami henti pernapasan sejenak saat tidur.
Perubahan gaya hidup adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko mendengkur.
Kamu dapat mengubahnya dengan beberapa cara, yaitu:
· Menurunkan berat badan secara sehat
· Tidak minum alkohol
· Tidur dengan posisi miring
· Berhenti merokok
Namun, bila mendengkur disebabkan oleh sleep apnea, lebih baik hubungi dokter untuk penanganan yang lebih serius.
(*)