"Sehingga satunya diisolasi dulu untuk nanti swab. Yang lain kami imbau menyerahkan diri sebelum kami tindak tegas,"jelasnya.
Sementara itu melansir informasi dari TribunManado.com, demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja juga berakhir ricuh.
Akibatnya sebanyak 17 mahasiswa Universitas Minahasa (Unima) diamankan oleh pihak kepolisian setelah terlibat bentrok antar pihak berwajib.
"Ini kami juga ke pihak universitas menuntut agar universitas bisa membebaskan rekan-rekan kami," ujar salah satu mahasiswa, Geraldo Pati selaku Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Unima.
Akhirnya, pihak kampus yang diwakili Koordinator Humas Unima Titof Tulaka didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja Arody Tangkere melakukan audiensi dengan Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang.
"Sekarang sedang dilakukan pertemuan dengan Kapolres bersama Dinas Tenaga Kerja, semoga ada jalan keluar," ungkapnya.
(*)