Find Us On Social Media :

Gegara Anaknya Sering Menahan Buang Air Besar, Nikita Mirzani Mendadak Bawa Azka ke Rumah Sakit Karena Alami Hal Mengerikan Ini, Orang Tua Wajib Tahu!

By Devi Agustiana, Jumat, 16 Oktober 2020 | 08:18 WIB

Nikita Mirzani saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Belum lama ini, Nikita Mirzani melarikan anak keduanya, Azka Raqila Ukra, ke rumah sakit ketika bocah itu mengeluh sakit pada perutnya

Mengutip laman Kompas.com, alasan Nikita memboyong Azka ke rumah sakit, lantaran bocah itu mengalami pembengkakan usus karena sering terlalu sering menahan buang air besar.

"Jadi dia tuh kalau BAB di sembarang tempat, kayak bukan rumahnya, lebih baik ditahan. Ternyata ususnya bengkak karena dia sering nahan BAB, akhirnya jadi bakteri," kata Nikita.

Kebiasaan menahan buang air besar memang membahayakan.

Baca Juga: Diancam Dilaporkan ke Polisi Akibat Kritisi Puan Maharani, Nikita Mirzani Tak Gentar: Biarin Aja Deh!

Dr Niket Sonpal, asisten profesor klinis di Tuoro College of Osteopathic Medicine di New York mengungkapkan, "Sebenarnya, menahan BAB bukan ide yang baik walau kadang terpaksa kita lakukan," katanya seperti dikutip Grid.ID dari laman Grid Kids.

Dr. Sonpal juga memaparkan apa yang akan terjadi di dalam tubuh kita saat menahan kotoran tidak keluar.

Beberapa bahaya dari menahan buang air besar berdasarkan lamanya waktu, antara lain:

Baca Juga: Mengaku Memanusiakan Karyawan, Tak Perlu Ijazah S1 untuk Kerja dengan Nikita Mirzani: yang Penting Punya Otak Aja..

1. 2 jam

Menurut Dr. Sonpal, setelah dua jam menahan BAB, kita akan kesulitan menahan feses.

Supaya feses tak keluar, harus mengencangkan otot sfingter atau otot lingkar di anus.

Di dalam beberapa jam pertama, yang akan kita rasakan adalah tekanan di bagian perut.

Beberapa orang menggambarkannya seperti terjadi kram pada perut.

Selain itu, perut juga menjadi seperti kembung dan ada gasnya.

Efeknya, bahkan untuk bergerak saja perut terasa tidak nyaman.

Baca Juga: Bak Pelipur Lara Azka Mawardi yang Jalani Operasi Usus dan Disunat Sekaligus, Nikita Mirzani Hadiahkan Rp 1,4 Miliar untuk sang Putra: Dia Nagih, Mana Duit Aku?

2. 6 jam

"Tubuh mulai merasakan dampak dari keberadaan kotoran sendiri."

Kram atau sakit pada perut seperti yang kita rasakan di jam-jam awal mungkin sudah tak lagi terasa.

Namun, hal itu bukan dikarenakan feses menghilang.

Akan tetapi sebenarnya yang terjadi adalah tubuh kita mengalami sembelit.

Baca Juga: Bantah Muntah-muntah di Depan Medina Moesa dan Teriaki Mantan Manajer Lucinta Luna, Nikita Mirzani: Masuk Angin Gua

3. 12 jam

Setelah sekitar setengah hari menahan BAB, tanpa kita sadari feses semakin mengeras.

Hal ini karena, semakin lama kotoran ditahan, teksturnya akan semakan keras terbentuk.

Dikarenakan feses sudah mengeras, maka akan sulit saat kita mencoba mengeluarkannya.

Karena sulit, kita bisa sampai mengalami pendarahan dan bahkan menyebabkan anus sedikit robek.

Baca Juga: Akibat Sering Menahan Buang Air Besar, Usus Putra Sulung Nikita Mirzani Membengkak hingga 8,3 CM

4. Lebih dari 12 jam

Jika kita terus menahan BAB lebih lama lagi, nantinya kemungkinan akan dibutuhkan pencahar atau bahkan pembedahan untuk dapat mengeluarkan feses.

Kata Dr. Sonpal, "Saya tidak pernah mendengar ada orang meninggal akibat menahan feses. Tetapi, pada orang dewasa, menahan buang air besar terlalu lama dan sering akan menyebabkan impaksi, di mana tinja jadi keras membatu".

Untuk menghindarinya, sebaiknya sebisa mungkin kita langsung melakukan BAB dan tidak menahannya saat feses di perut sudah mengirimkan sinyal ingin dikeluarkan.

Bila situasi tak memungkinkan, pastikan jangan terlalu lama menahan BAB, ya.

(*)