Baca Juga: Jokowi Akui Pernah Remehkan Bisnis Pisang Goreng Nugget Milik Kaesang
Hal ini dikarenakan pelapis tepung roti yang digunakan pada nugget langsung hancur di mulut tanpa banyak usaha.
Jika kamu terlalu sering memberikan nugget ayam pada anak, ia akan kesulitan untuk beradaptasi mencerna makanan rumahan yang memiliki tekstur bermacam-macam.
"Anak-anak jadi mencari kepuasan rasa dengan cepat dan makan dengan gampang, dan akibatnya kehilangan kemampuan dan keinginan untuk meluangkan waktu dan upaya untuk menikmati makanan rumahan," lanjut Tucker mengenai efek buruk mengonsumsi makanan olahan.
Pada jangka panjang makanan rumahan akan dianggap jadi penghalang bagi tubuh anak-anak untuk mendapatkan makanan yang mudah dimakan.
Mereka perlahan akan kehilangan kemampuan untuk mengecap rasa, aroma, dan tekstur makanan.
Terakhir, sebuah penelitian beberapa waktu lalu menunjukkan, kebiasaan makan daging olahan berkontribusi pada kematian di usia muda.
Hal itu terjadi karena daging olahan mengandung garam yang tinggi, serta bahan-bahan kimia sebagai pengawet.
Kandungan itu pula yang berperan dalam meningkatkan risiko penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, hipertensi, atau kanker.
Oleh karena itu, penting memilih makanan yang tak hanya enak tapi juga aman.
(*)