Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Bebrapa orang tampaknya tak suka dengan Taylor Swift yang mulai vokal dengan pilihan politiknya.
Well, dulu Taylor Swift dikenal sebagai penyanyi yang lebih suka menyimpan pendapat tentang politik untuk sendiri.
Namun, belakangan Taylor Swift mulai vokal tentang pilihannya menjelang pemilu presiden Amerika.
Baca Juga: Ogah Dukung Trump, Taylor Swift Blak-blakan Beri Dukungan Suara untuk Lawan Kandidat Sang Presiden
Ya, pelantun 'Cardigan' itu bahkan menggunakan berbagai platform media sosialnya untuk menunjukkan pilihannya.
Meski beberapa banyak orang memuji tindakannya, Taylor Swift tampaknya juga harus menerima kritikan tentang hal itu.
Dan kini, Demi Lovato membela rekan sesama penyanyi tersebut.
Dilansir dari Celebrity Insider, Demi Lovato sebelumnya mengecam Taylor Swift pada 2016 karena tetap diam tentang pemilihan presiden ketika Donald Trump menjadi POTUS (Presiden Of The United States).
Dan dengan perubahan Taylor Swift yang lebih vokal, Demi Lovato tampaknya merasa bangga.
Demi Lovato sepertinya juga memperhatikan kebencian yang datang dengan perubahan itu juga sehingga dia tidak bisa menahan diri untuk membela musuhnya.
Demi Lovato baru saja merilis lagu politik berjudul 'Commander in Chief' dan saat mendiskusikan lagu untuk CNN.
Tak hanya itu, Demi Lovato juga memuji kontribusi Taylor Swift untuk tujuan tersebut.
"Kamu terkutuk jika melakukannya, kamu juga terkutuk jika tidak melakukannya. Kamu dapat mencantumkan Taylor Swift sebagai contoh sempurna dari ungkapan yang tepat itu," ujar Demi Lovato.
"Selama bertahun-tahun dia menjadi sampah karena dia tidak mengambil sikap dan tidak membela hak-hak ini. Dia mengambil kursi belakang dan sekarang dia menjadi sangat politis dan ada orang yang tidak senang dengan itu juga," imbuh Demi Lovato.
Demi Lovato lantas melanjutkan dengan berkata bahwa seseorang harus menjalani apa yang terasa benar baginya.
"Itu hanya, seperti, kamu harus menjalani apa yang terasa otentik bagimu. Bagiku, itu seperti menggunakan platformku (media sosial) untuk berbicara tentang hal-hal yang menurutku salah," terang Demi Lovato.
Seperti yang mungkin kamu tahu Demi Lovato sebenarnya menjadi adalah salah satu orang yang menghancurkan Taylor Swift pada 2016 lalu karena tidak menggunakan pengaruhnya di tengah persaingan politik Hillary Clinton dan Donald Trump.
Well, senang rasanya melihat Demi Lovato telah mengubah pendapatnya tentang Taylor sekarang setelah dia mulai angkat bicara dan begitu cepat membelanya.
(*)