Grid.ID - Belakangan ini, ketegangan antara Korea Utara danKorea Selatan meningkat.
Peristiwa yang menandai peningkatan ketegangan tersebut yaitu ketikaKorea Utara menghancurkan kantor penghubung antar-Korea di Kaesongpada Juni 2020.
Tindakan negara pimpinan Kim Jong-un itu dipicu oleh aksi parapembelot yang mengirim balon dan propaganda anti-Korea Utara melintasiperbatasan.
Korea Utara pun memperingatkan Korea Selatan untuk mencegah parapembelot melakukan aksinya.
Mengutip The Indian Express, bagi Pyongyang, masalah tersebut lebihserius daripada yang semula mungkin muncul karena para pengungsi danaktivis telah terlibat dalam kegiatan itu selama bertahun-tahun.
Saat itu, Kim Yo-jong, saudara perempuan dari pemimpin Korea Utara danKim Jong-chul, Wakil Ketua Komite Sentral Partai Buruh Korea yangberkuasa, telah memilih masalah ini menurut media pemerintah.
Mengisyaratkan bahwa hubungan antara kedua negara akan memburuk,jika Seoul tidak mengambil tindakan apapun.
Ternyata pernyataan tersebut tidak main-main, karena hanya beberapahari kemudian setelah peringatan tersebut, Korea Utara meledakkanKantor Penghubung Antar-Korea di Kaesong yang sejak Januari sudahkosong.