Find Us On Social Media :

Bersembunyi di Balik Profesi, Pimpinan Ponpes di Jambi Kelabuhi Santriwati Demi Muluskan Aksi Bejatnya

By Novia, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 09:00 WIB

Ilustrasi tindak asusila seorang pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, ditahan kepolisian karena diduga mencabuli 6 santriwatinya.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tak habis piki, tindak pelecehan seksual lagi-lagi terjadi di sebuah instansi yang sudah terpercaya.

Mencoreng nama baik pondok pesantren (ponpes), oknum pimpinan pondok di Kabupaten Tebo, Jambi, diamankan pihak berwajib.

Disebutkan telah melakukan tindak pelecehan seksual pada sejumlah santriwati, pelaku nekat gunakan berbagai modus demi memuaskan aksi bejatnya.

Ya, bersembunyi di balik profesi, pelaku dikabarkan telah berhasil menjerat 6 korban santriwati.

Baca Juga: Diduga Hendak Maling Ayam, Seorang Pria Tewas Secara Tragis Usai Dipukul Pemilik Rumah

Melansir informasi dari Kompas.com Jumat (16/10/2020), Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tebo AKP Mahara Tua Siregar membenarkan tindak asusila tersebut.

AKP Mahara Tua Siregar mengatakan, pelaku berinisial KH (54) telah melakukan enam kali tindak pencabulan dengan modus yang berbeda-beda.

Saat proses pembelajaran berlangsung, pelaku memanggil salah satu santrinya untuk menemuinya.

"Dia memanggil santriwatinya ke ruangannya dan melakukan aksinya dengan iming-iming memberikan uang," jelas Mahara kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).

Baca Juga: Merasa Harkat dan Martabatnya Telah Dijatuhkan Tanpa Moral, Suami Gandeng Pengacara Laporkan Istri ke Pihak Berwajib Gegara Mengumbar Ukuran Kelaminnya

Tak hanya itu, pelaku juga memanfaatkan korban yang tengah sakit untuk diberikan perhatian berkedok.