Find Us On Social Media :

Bersembunyi di Balik Profesi, Pimpinan Ponpes di Jambi Kelabuhi Santriwati Demi Muluskan Aksi Bejatnya

By Novia, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 09:00 WIB

Ilustrasi tindak asusila seorang pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, ditahan kepolisian karena diduga mencabuli 6 santriwatinya.

Mengetahui anaknya dicabuli, keluarga korban ZT (13), langsung hajar pelaku WH (28) tanpa ampun.

Baca Juga: Lindungi Surganya yang Hendak Dilecehkan hingga Titik Darah Penghabisan, Tewasnya Rangga Membuat Hengky Kurniawan Tak Henti Berdoa: Ya Allah Ganjarlah Adik Ini dengan Segala Ganjaran Terbaik di Sisimu

Keluarga yang dipenuhi emosi pun nekat menendang WH di depan sebuah minimarket, di Palembang, Sumatera Selatan.

Berlangsung Rabu (14/10/2020), video pengejaran WH tampak terduduk dengan tangan terikat ke belakang.

Seorang wanita yang diduga ibunda ZT terlihat menangis histeris, sembari mendorong dan memaki WH.

Dengan suara bergetar wanita tersebut menyangkal pengakuan WH yang mengatakan apabila perbuatan cabulnya kepada ZT baru pertama kali dilakukan.

Baca Juga: Rintihan Pilu Istri Sah di Palembang, Pasrah Ditarik Hingga Diseret Suami di Depan Anaknya Gegara Cekcok dengan Pelakor: Wanita itu Selingkuhan Suami Saya!

"Sekali yang ketahuan? Kalau nggak ketahuan, hah?!" ucapnya.

Lebih lanjut, Kasubag Humas Polrestabes Palembang AKP Irene membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus pencabulan pelaku berinisial WH.

Kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang.

"Sekarang pelaku masih diperiksa, korban adalah muridnya sendiri yang hendak belajar mengaji," kata Irene.

(*)