Find Us On Social Media :

Gunakan Pocong untuk Hantui Warga Sampai Disuruh Gali Makam Bagi Korban Covid-19, Apakah Penanganan Covid-19 Sudah Efektif?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 11:27 WIB

Ilustrasi pemakaman pasien covid dikutip tribunnews

Grid.ID - Pencegahan warga untuk berkumpul dan upaya menghindari terjadinya klaster penularan Covid-19 di Indonesia tergolong unik.

Mengutip Channel News Asia, salah satu pencegahan penularan Covid-19 yang disorot oleh media Singapura tersebut adalah warga lokal menjadi hantu untuk menakut-nakuti orang.

Beberapa waktu lalu heboh warga menjadi hantu pocong dan berjaga di gerbang masuk beberapa desa.

Baca Juga: Sebelum Tewas Dibacok Pemerkosa, Si ‘Pahlawan Cilik’ Rangga Ternyata Sempat Merengek pada Ayahnya Agar Dibolehkan Ikut Ibunya, ‘Dia Anak Cerdas dan Pandai Mengaji’

Diharapkan, saat ada warga lain yang ingin keluar rumah dan berkumpul-kumpul mengurungkan niatnya dan tetap berada di rumah karena ketakutan.

Penggunaan legenda dan mitos

Pemerintah lokal terutama di pulau Jawa memang lebih memilih menggunakan mitos-mitos lokal untuk upaya membuat warga tetap di rumah saja.

Pocong adalah mitos yang dipilih utama, karena sudah populer di kalangan masyarakat dan sering membuat warga takut.

Menurut mitos orang Jawa, pocong adalah jiwa orang meninggal yang terjebak, meloncat-loncat sekitar tengah malah dan menghantui orang-orang yang berperilaku jahat.

Halaman Selanjutnya