Find Us On Social Media :

Kembangkan Bisnis di Masa Pandemi, Dyandra Promosindo Kelola Kampoeng Kopi Banaran dan Kawasan Bisnis Terpadu Cibis Park

By Grid, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 17:14 WIB

Menjelang akhir tahun 2020, PT Dyandra Promosindo bergerak dinamis dalam upaya mengembangkan bisnisnya di masa pandemi. Pada Kamis (15/10/2020) secara resmi telah dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Perkebunan Nusantara IX dengan PT Dyandra Promosindo, terkait dengan pengelolaan Kampoeng Kopi Banaran (KKB) yang terletak di Kecamatan Bawen, Semarang, Jawa Tengah.

Grid.ID - Menjelang akhir tahun 2020, PT Dyandra Promosindo bergerak dinamis dalam upaya mengembangkan bisnisnya di masa pandemi.

Pada Kamis (15/10/2020) secara resmi telah dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Perkebunan Nusantara IX dengan PT Dyandra Promosindo, terkait dengan pengelolaan Kampoeng Kopi Banaran (KKB) yang terletak di Kecamatan Bawen, Semarang, Jawa Tengah.

Penandatanganan dilakukan Direktur PTPN IX Tio Handoko dan Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh.

Baca Juga: Chelsea Islan Kagum dengan Ibunda yang Kuat Melawan Kanker Payudara Sejak 7 Tahun Lalu

Dalam acara akad kemitraan strategis itu, dihadiri pula oleh Direktur Utama Holding Perkebunan/PTPN III (Persero) M Abdul Ghani, Direktur Umum PTPN III Seger Budiarjo dan Komisaris Utama PTPN IX M Syarkawi dan manajemen PTPN serta holding company.

“Kampoeng Kopi Banaran punya potensi besar. Tapi kami sadar diri, kompetensi PTPN itu di bidang perkebunan (plantation). Tidak didesain untuk pemasaran potensi wisata. Karena itu, kami berkolaborasi dengan pihak lain yang memiliki jejaring pasar dan pengalaman kuat untuk mengemas serta meningkatkan promosi Kampoeng Kopi Banaran," terang M Abdul Ghani, dalam keterangan tertulis, Jumat (16/10/2020).

Karena kemitraan strategis ini, kata Abdul Ghani, maka peran PTPN akan lebih fokus mengembangkan budi daya perkebunan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun internasional.

Sementara non-core business dikerjakan oleh ahlinya, tanpa pengalihan hak.

Dyandra Promosindo menyambut antusias kemitraan strategis ini.

Nantinya, PT Dyandra Promosindo akan mengelola aspek pengembangan infrastruktur, F&B, eduwisata, ekowisata, outdoor activity yang diperkirakan akan lebih trend pasca era pandemi.

Termasuk menghadirkan gelombang kegiatan MICE di Banaran.

Baca Juga: Singgung Putri Iis Dahlia yang Malu atas Kelakuannya, Lutfi Agizal: Terkadang 9 Kebaikan Dilupakan karena Ada 1 Kesalahan Hal ini sejalan dengan latar holding company Dyandra Promosindo yang telah berpengalaman 26 tahun dalam pelaksanaan event berskala masif, pameran internasional, pengelolaan hotel dan venue, yang otomatis akan mengakselerasi industri pariwisata dan MICE di Jawa Tengah khususnya.

“Kampoeng Kopi Banaran akan di-upgrade sebagai penunjang aktivitas bagi kaum milenial, komunitas, hingga penyelenggaraan kegiatan MICE di Jawa Tengah," ujar Hendra Noor Saleh.

Khusus untuk komoditas kopi, Hendra menargetkan, dalam waktu periode kerjasama tergalang re-branding kopi lebih kuat.

Baca Juga: Langsung Debut Setelah 3 Bulan Jalani Masa Training, Trainee Asal SM Entertainment yang Jadi Anggota NCT Ini Jadi Pembicaraan Hangat Netizen

"Ketika orang asing bicara kopi Indonesia, persepsinya akan identik dengan Banaran."

Kampoeng Kopi Banaran merupakan kawasan wisata seluas 40 hektar, yang merupakan salah satu bisnis unit dari PTPN IX yang memiliki aset 400 hektar di kawasan Banaran.

Potensi kawasan wisata ini akan dikembangkan lebih modern dan terintegrasi. Selain memiliki potensi alam yang eksotis dan udara sejuk, Kampoeng Kopi Banaran juga memiliki keunggulan wilayah.

Terletak di segitiga emas Yogyakarta-Solo-Semarang.

Baca Juga: Pakai Bikini Sembari Berjemur di Pinggir Pantai, Pevita Pearce dengan Lekuk Tubuh yang Kekar Langsung Jadi Sorotan Netizen: Makin Berotot Aja

Lokasinya hanya sekitar 1 kilometer dari Pintu Tol Bawen, yang terhubung dengan jalur Jalan Tol Trans-Jawa Jakarta-Semarang-Solo-Surabaya.

Lokasi ini memiliki panorama indah karena berlatar belakang Danau Rawa Pening dan perbukitan.

Cibis Park Jakarta Selatan

Sementara di Jakarta, beberapa hari sebelumnya PT Dyandra Promosindo juga telah merampungkan kertas kerjasama dengan PT Bhumyamca Sekawan dalam pengelolaan kawasan bisnis terpadu bernama Cibis Park.

Dengan tagline “Be Well - Work Well”, kawasan ini nantinya akan menghadirkan sarana strategis untuk publik berbisnis, berkreasi dan berkolaborasi dalam satu kawasan yang sehat dan nyaman karena berada di tengah kawasan hijau terbesar di Jakarta Selatan.

Presiden Direktur Bhumyamca Sekawan Achmad Umar, menyampaikan kesiapannya dalam mempersiapkan lingkungan perkantoran yang menunjang kebutuhan masyarakat pasca-pandemi.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Pernikahan, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Liburan Romantis dengan Kapal Pribadi, Netizen: Semoga Pulang-pulang Udah Ada Dedek untuk Rafathar

“Psikologis masyarakat di Ibukota selama masa pandemi telah berubah. Untuk itu kami menyesuaikan dengan protokol kesehatan dengan level terbaik di Cibis Park. Fasilitas ini guna menunjang aktivitas perkantoran yang terhambat di masa pandemi," ungkap Achmad Umar.

Area ini menawarkan konsep terbaru, work-live-play dengan menggotong konsep Communal, Casual dan Collaborative (CCC) yang akan menyesuaikan kebutuhan bisnis dan gaya hidup baru masyarakat pasca pandemi.

Yakni aktivitas luar ruangan diperkirakan lebih booming.

Dengan semangat kolaborasi dan konsep baru, pengembang berusaha mengakomodir kebutuhan tersebut dengan memperbanyak ruang hijau di setiap sisi bangunan.

Baca Juga: Gisella Anastasia Pakai Bikini Saat Snorkeling, Paha yang Terekspos Langsung Jadi Sorotan Netizen: Body Goals Ini Mah!

Dyandra Promosindo tentunya akan membawakan napas baru bagi kawasan bisnis ini dengan pengelolaan area dan penyelenggaraan event.

“Outdoor area di Cibis Park akan menjadi pilihan utama masyarakat sebagai destinasi baru. Apalagi lokasi sangat strategi di Cilandak. Persis di mulut pintu keluar tol Simatupang," sebut Hendra Noor Saleh.

Baca Juga: Sudah Kantongi Restu Sejuta Umat dan Didoakan Netizen Se-Indonesia, Ariel NOAH dan Luna Maya Diterawang Denny Darko Tak Mau Saling Nyatakan Cinta Gegara Jaim: Bang Ariel Mbak Bulan Mending Langsung Nikah Aja lah Sebagai kawasan bisnis dan lifestyle terpadu, Cibis Park dikelilingi sarana penunjang bisnis dan berkegiatan yang menjadi tren gaya hidup baru.

Ada kompleks perkantoran yang sudah dilengkapi area parkir, minimarket, food court, restoran, kafe, ATM center, klinik, IT Support, hingga ruang terbuka yang serbaguna. Seluruhnya dalam pantauan sistem keamanan 24 jam dan penerapan sistem protokol kesehatan dengan standar pemerintah.

Baca Juga: Bertahun-tahun Ditutupi dari Publik hingga Dikira Hengkang Baik-baik, Wendy Cagur Akhirnya Ngaku Didepak dari OVJ karena Bela Temannya Sesama Artis: Gue Ribut Sama Produser

Kerjasama kolaboratif ini diharapkan menjadi angin segar bagi dunia MICE di Indonesia yang sedang terpuruk, demi keinginan bangkit bersama.

Kemitraan strategis Dyandra Promosindo dengan Banaran dan Cibis Park ini, melanjutkan prestasi manis PT Dyandra Promosindo 2020 yang dipercaya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai partner pengelola Kebun Raya Bogor, Cibodas Jawa Barat, Bedugul Bali dan Purwodadi Jawa Timur terhitung sejak 1 Januari 2020 lalu.

Melalui entitas anak perusahaan PT Mitra Natura Raya, kini empat Kebun Raya kebanggan Indonesia itu tampak lebih tertata rapi, serta mengakselerasi 5 tugas dan fungsi LIPI atas Kebun Raya. Yaitu konservasi, penelitian, edukasi, jasa lingkungan dan ekowisata

(*)