Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Apa ada yang salah dengan jagung?
Selain enak, jagung memang memiliki banyak kegunaan dan bergizi tinggi.
Manfaat makan jagung tidak perlu diperkenalkan lagi, kan?
Tetapi, satu kesalahpahaman yang masih dimiliki banyak orang adalah bahwa kita menganggap jagung sebagai sayuran.
Jagung sebenarnya adalah biji-bijian.
Tersedia di mana-mana, jagung pertama kali ditanam di Amerika Tengah dan Meksiko.
Biji kesehatan yang berair, manis, dan kuning ini pasti akan memanjakan mata.
Akan tetapi jagung tidak hanya harus berwarna kuning ini, loh.
Sekarang, jagung tersedia dalam warna coklat, ungu, dan biru.
Jagung kuning dan putih dikenal sebagai jagung gula dan mentega, serta tetap menjadi bahan makanan favorit mutlak untuk anak-anak dan orang dewasa.
Cara mengonsumsi jagung juga bervariasi, dengan manfaat yang diberikannya tetap sama.
Tetapi, apakah ada sisi yang buruk dari jagung?
Bisakah makan jagung menyebabkan efek samping?
Sebenarnya, jagung memang memiliki efek samping tersendiri.
Dilansir Grid.ID dari Stylecraze, inilah bahaya mengejutkan dari jagung:
1. Reaksi alergi
Mengonsumsi jagung dapat menimbulkan alergi dan gejala seperti ruam pada kulit, pembengkakan selaput lendir, muntah, dan sebagainya.
Banyak orang juga menderita serangan asma dan anafilaksis setelah makan jagung.
Alasan utama di balik alergi ini adalah protein yang ada di jagung.
Baca Juga: Wajah Glowing dan Terbebas dari Keriput Cuma Pakai Tepung Jagung, Seperti Apa?
2. Risiko pellagra
Jagung merupakan makanan pokok sebagian orang.
Jika kamu mengonsumsi jagung dalam jumlah banyak, maka berisiko mengalami pellagra.
Pellagra tidak lain adalah kekurangan vitamin, terutama niasin dalam tubuh.
Jagung kekurangan asam amino (lisin dan triptofan) dan niasin, yang membantu melindungi tubuh dari pellagra.
Baca Juga: Wajah Glowing dan Terbebas dari Keriput Cuma Pakai Tepung Jagung, Seperti Apa?
3. Bahaya untuk penderita diabetes
Jagung memengaruhi orang yang menderita diabetes, karena meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Jagung memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, hingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Jadi penderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsi jagung dalam jumlah banyak.
4. Menyebabkan kembung
Jagung mengandung persentase pati yang tinggi.
Saat kamu mengonsumsi jagung, ia terurai di usus besar dan menghasilkan banyak gas.
Sehingga, jika seseorang mengonsumsi jagung dalam jumlah banyak, maka dapat menyebabkan perut kembung.
5. Menyebabkan gangguan pencernaan
Jagung adalah sumber serat baik dan nutrisi penting lainnya, yang membantu membuang racun jahat dari tubuh.
Tapi overdosis serat ini bisa berdampak buruk bagi perut.
Bahkan jika kamu makan sereal dalam porsi besar, hal itu dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kram perut.
6. Menyebabkan iritasi usus dan diare
Jagung sebaiknya tidak dikonsumsi mentah karena bisa mengakibatkan diare.
Jagung juga menyebabkan banyak gangguan usus.
7. Menyebabkan kerusakan gigi
Jagung mengandung gula yang cukup banyak, sehingga dapat menyebabkan kerusakan gigi pada sebagian orang.
Ini adalah efek samping jagung yang relatif langka, tetapi tidak boleh dianggap sepele.
8. Meningkatkan berat badan
Seperti disebutkan sebelumnya, jagung mengandung banyak gula dan karbohidrat.
Makan jagung yang berlebihan pasti bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Orang yang sedang diet harus menghindari konsumsi jagung.
(*)