Find Us On Social Media :

Ketakutan Setengah Mati Nyawanya di Ujung Tanduk, Inilah Kisah Eks Pengawal Ayah Kim Jong-un yang Jadi Pembelot, Pernah Kubur 300 Mayat di Kamp Kerja Paksa

By Khaerunisa, Minggu, 18 Oktober 2020 | 20:45 WIB

(ilustrasi) Perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan.

Grid.ID - Bukan hal baru lagi jika ada warga Korea Utara yang memilih kabur dari negara tersebut, yang biasa disebut sebagai pembelot.

Namun, rupanya diantara pembelot Korea Utara, ada sosok yang mulanya begitu dekat dengan keluarga pemimpin tertinggi Korea Utara.

Dia adalah Lee Young-guk (57), yang merupakan mantan pengawal Kim Jong Il, ayah Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un.

Kini, Lee Young-guk tengah mengalami keadaan yang membuatnya khawatir.

Baca Juga: Rakyatnya Diancam Hukuman Penjara Kalau Dengarkan K-Pop, Kim Jong-un Malah Pernah Ngaku Suka Musik Korsel, Bahkan Terpukau Saksikan Penampilan Artis-artis Korsel Ini

Ia mengaku khawatir akan kehilangan nyawanya kalau dia dideportasi ke Korea Selatan setelah suakanya ditolak oleh Kanada.

Kim Jong Il berkuasa di Korea Utara sejak 1994 hingga 2011.

"Jika Kanada mengembalikan saya ke sana (Korea Selatan), saya akan mati," kata Lee sebagaimana dilansir dari Newsweek, Rabu (2/9/2020).

Menurut Star, Lee pertama kali melarikan diri dari Korea Utara pada 2000 dan melakukan perjalanan ke ibu kota Korea Selatan, Seoul.

HALAMAN SELANJUTNYA>>>