Find Us On Social Media :

Digadang-gadang Punya Banyak Manfaat, Ternyata Minum Air Putih dalam Kondisi Ini Memicu Hal Mengerikan, Siap-siap Kaget!

By Devi Agustiana, Senin, 19 Oktober 2020 | 09:43 WIB

Minum air putih juga bisa membahayakan apabila dilakukan sebelum tidur.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Sudah jadi rahasia umum bahwa air putih sangat baik untuk kesehatan.

Air putih tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan ginjal, ternyata minum air putih juga punya banyak manfaat lain.

Misalnya saja melumasi sendi hingga menjaga kesehatan otak.

Baca Juga: Niat Serius Menikah dengan Alyssa Daguisse, Al Ghazali Mulai Cari-cari Rumah

Mengutip laman Kompas.com, beberapa manfaat air putih yang sudah tersohor, antara lain:

· Bagus untuk kesehatan kulit

· Membantu keseimbangan cairan tubuh

· Menyehatkan rongga mulut

· Menjaga tekanan darah

· Melancarkan sirkulasi tubuh

· Melancarkan pencernaan

Baca Juga: Al Ghazali Bahas Rumah Impian yang Bakal Ditinggalinya Bersama Alyssa Daguise setelah Menikah Nanti, Maia Estianty: Kenapa Enggak dari Dulu

Begitu banyak manfaat air putih tak akan membuat siapa pun ragu untuk mengonsumsinya.

Namun, ada beberapa kondisi yang justru dilarang untuk minum air putih.

Kondisi tersebut adalah sebelum tidur.

Dilansir Grid.ID dari Tribun Jakarta, minum air putih sebelum tidur ternyata bisa meningkatkan risiko nokturia seseorang.

Nokturia adalah peningkatan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari.

Saat tertidur, tubuh manusia menghasilkan lebih banyak hormon yang memperlambat fungsi ginjal dan menurunkan produksi urin.

Baca Juga: Pantas Rampas Harta Mantan Istri Faisal Harris, Ternyata Jennifer Dunn Pernah Tinggal di Rumah Sempit, Penampakan Terasnya Bikin Syok

Kombinasi ini mengurangi kebutuhan orang untuk buang air kecil di malam hari dan membantu mereka tidur tanpa gangguan.

Sedangkan berulang kali bangun bisa mengurangi durasi dan kualitas tidur.

Bukan hanya itu saja, nokturia ini juga punya risiko lain.

Ketika tidur seseorang terganggu oleh nokturia, dapat memiliki dampak signifikan pada kualitas hidup mereka.

Ingatan, konsentrasi, dan suasana hati seseorang dapat dipengaruhi secara negatif oleh kurang tidur.

Baca Juga: Dikabarkan Stres Gegara Akses Internet Lemot hingga Tugas Menumpuk Saat Belajar Daring, Siswi SMA Rekam Detik-detik Mengakhiri Hidup

Berikut ini hal-hal yang juga dapat meningkatkan risiko nokturia:

1. Hipertrofi prostat jinak

2. Kandung kemih terlalu aktif

3. Diabetes

4. Infeksi kandung kemih

5. Penyakit jantung

6. Sembelit

7. Depresi

Nocturia dapat terjadi pada siapa saja, pada usia berapa pun, tetapi lebih sering terjadi pada orang tua.

Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.

Tanda-tanda dehidrasi meliputi rasa haus.

Kemudian mulut, bibir, mata, dan saluran hidung kering, hanya mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, serta urin berbau kuat dan berwarna gelap.

Baca Juga: Punya Mantu Artis, Orang Tua Ardi Bakrie Pasrah dengan Kebiasan sang Mantu yang Hobi Bangun Siang, Nia Ramadhani: Mereka Sabar

Menurut European Food Safety Authority (EFSA), bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.

Tidak ada konsensus tentang berapa banyak air yang harus diminum setiap hari.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Food and Nutrition Board (FNB) mengatakan, haus saja sudah cukup untuk membimbing kebanyakan orang tentang berapa banyak minuman.

Namun, FNB menyarankan agar perempuan mengkonsumsi sekitar 2,7 liter air setiap hari dan laki-laki sekitar 3,7 liter.

Jika kamu memiliki kebiasaan minum sebelum tidur, coba hentikan dengan cara dikurangi perlahan setiap hari.

(*)