“Semisal apa?" tanya Jennifer Arnelita.
“Pertama, kan aku bukan perempuan yang pengangguran. Yang kedua aku ini ibaratnya waktu di Jakarta kayak survive sendiri, tinggal sendiri, gimana caranya menaklukkan Jakarta dengan bermusik dan akhirnya bisa dikenal. Dan itu menurut aku sebuah kerja keras yang lumayan.
Sebagai perempuan sendiri di dalam grup dan kita ke mana-mana bareng. Capeknya lumayan. Bisa bayangin, kan?” kisahnya.
Menolak mentah-mentah dirinya panjat sosial pada sang suami yang pengusaha furnitur, Momo Geisha mengaku dirinya sudah bekerja keras sejak muda sebagai penyanyi.
Sehingga kenikmatan duniawi yang dirasakannya sekarang adalah buah dari keringat dan air matanya.
“Aku sekarang di masa ketika aku sudah kerja keras dari saat saya muda sampai saya sudah akhirnya berkeluarga. Kecuali kalau saya misalkan mendapatkan sesuatu itu dengan 'you know',” imbuh Momo Geisha.
“Dengan cara yang salah?" cecar Jennifer.
“Iya. Jadi, aku merasa aku pantas untuk menikmati hasil aku kerja keras. Aku tahu rasanya susah cari uang, jadi boleh dong sekarang menikmati,” ungkap mantan vokalis band Geisha tersebut.
“Kenapa nggak dari dulu kamu menjelaskan seperti ini?" tanya sang lawan bicara.
“Nanti dibilang pencitraan. Aku merasa nggak perlu lah menjelaskan kayak gini, buat apa?” pungkas Momo Geisha.
(*)