"Ini mau dihancurin karena bertahun-tahun nggak diapa-apain ini rumah," tutur Luna Maya.
Menurut Luna Maya, rumahnya yang berada di Bali itu memang memiliki struktur miring dan memang harus dibangun ulang.
"Ini rumah struktur bangunannya aja miring-miring. Emang aneh ini rumah, memang harus dihancurin semuanya. Kolam renangnya aja ngikutin miring-miring," papar Luna Maya.
Selain membangun rumah, Luna Maya juga membangun penginapan.
Tak perlu waktu lama, artis kelahiran Denpasar itu lantas bergegas menuju ke penginapan Kosta, yang berada di daerah Berawa.
Penginapan tersebut terdiri dari 14 kamar dan dilengkapi beberapa fasilitas pendukung.
Rupanya, penginapan kosta merupakan kolaborasi antara Luna Maya dengan sang kakak.
"Ini sebenarnya Kosta nomor 2. Yang pertama sudah ada, jadi yang nomor dua ini kakakku ngajak aku untuk inves di sini," jelas Luna Maya.
Pada awalnya, penginapan itu rencana akan mulai buka di bulan Maret.
Namun, karena ada pandemi virus corona, pembangunan serta pembukaan penginapan tersebut terpaksa ditunda.
Luna Maya pun sempat memperlihatkan seperti apa interior setiap kamarnya.
Dari perbincangan Luna Maya dan sang kakak, biaya menginap di Kosta berkisar pada harga yang terjangkau, yakni Rp 150 ribu.
"Harga murah meriah untuk perkenalan, kita mau buka di harga Rp 150 ribu per bed," tandas kakak Luna Maya.
Artikel ini telah tayang di Tribun Style dengan judul, Daftar Kekayaan Luna Maya: Punya Rumah Rp 25 M, Lahan Luas di Bali dan Penginapan Menghadap Pantai
(*)