Grid.ID - Siapa yang masih ingat dengan sosok Erna Libby?
Ya, kabarnya Erna Libby bak hilang ditelan bumi karena sudah tak pernah terlihat di layar kaca.
Ternyata Erna Libby mengidap penyakit mematikan yang membuat dirinya meninggal dunia di usia yang masih muda.
Memiliki keahlian yang serba bisa membuat Erna mudah dikenal beberapa waktu lalu.
Wanita cantik ini pernah meramaikan layar kaca dengan aksinya dalam sejumlah sinetron.
Baca Juga: Ngaku Menderita Penyakit Limfoma, Aktor Iron Man Jeff Bridges Banjir Doa dari Selebritis
Erna Libby dikenal mengawali karir sebagai salah satu model.
Tak ingin berhenti disitu saja, Erna memutuskan untuk melebarkan sayapnya di dunia akting dan menjadi presenter.
Salah satu acara yang sukses dibawakannya adalah Angin Malam.
Beberapa sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Bukan Cinta Sesaat, Mahligai di Atas Pasir, dan Menjemput Impian.
Rupanya, Erna merasa tertarik untuk mencoba dunia tarik suara dan akhirnya merilis sebuah album pertama dengan judul Yang Pertama.
Sayang, keluarnya album pertamanya ini harus kalah dengan beredarnya gosip kedekatan antara Erna dengan salah satu pengacara yang sekaligus pendiri Granat (Gerakan Anti-Narkoba), Henry Yosodiningrat.
Meninggal Akibat Tumor Otak
Tak berhenti sampai disitu, rupanya Erna memutuskan untuk menikah dengan pengacara terkenal, Henry Yosodiningrat dan dijadikan sebagai istri ketiga.
Sejak menjadi istri dari Henry, Erna memutuskan untuk meninggalkan dunia hiburan yang membesarkan namanya dan memilih untuk lebih dekat dengan Tuhan.
Namun sayang, tak berapa lama dirinya harus mendapatkan kabar pahit.
Erna divonis menderita penyakit ganas, yaitu tumor otak.
Setelah bertahun-tahun mengidap penyakit mengerikan tersebut, Erna harus menyerah pada takdirnya.
Erna menghembuskan nafas terakhirnya pada Agustus 2008 lalu.
Yang bikin mengejutkan, Erna menghembuskan nafas terakhirnya setelah ia menunaikan shalat Dzuhur didampingi keluarganya.
Tak hanya itu, dikabarkan kalau Erna juga meninggal dengan wajah tersenyum dan masih mengenakan mukena.
"Meninggalnya sehabis menyelesaikan dzuhur ditemani ibu kandung."
"Keinginan terakhirnya bukan ingin sembuh, tapi ingin dicintai Allah. Almarhumah sadar bahwa usianya sudah tak lama lagi," ungkap salah satu keluarganya, dilansir dari tribunnews.com.
Menurut Eliana Sari, salah satu kakak dari Erna, adiknya ini meninggal dengan tenang, usai menjalani sholat dzuhur.
"Saya yang mentayamumkannya (sebagai pengganti berwudlu). Sebelum menghembuskan nafas, dia sadar dan sempat sholat. Saya membimbingnya untuk berdoa," kata Eliana Sari.
Yang bikin mengejutkan, Erna menghembuskan nafas terakhirnya setelah ia menunaikan shalat Dzuhur didampingi keluarganya.
Baca Juga: Feby Febiola Sempat Mengira Penyakit Kanker Ovarium yang Diidapnya Adalah Karma
Tak hanya itu, dikabarkan kalau Erna juga meninggal dengan wajah tersenyum dan masih mengenakan mukena.
Makanan Enak Jadi Penyebabnya
Dalam keseharian, mungkin ada saat dimana kita sering lupa untuk menjaga kesehatan tubuh.
Terkadang kita juga sering makan makanan yang menjadi salah satu pemicu munculnya berbagai penyakit berbahaya, salah satunya tumor otak.
Seperti beberapa makanan enak di bawah ini yang bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit tumor otak.
1. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji merupakan salah satu jenis makanan yang paling mudah ditemui.
Bahkan menjadi salah satu alternatif tercepat kalau kita sedang malas untuk memasak.
Namun, makanan cepat saji ternyata mengandung gula, lemak, dan garam tinggi.
Tiga hal itulah yang ternyata kurang baik bagi kesehatan kita.
Salah satu penelitian mengatakan, makan makanan cepat saji terlalu sering dapat merusak sel-sel otak dan menurunkan fungsi otak.
Baca Juga: Terapi Ozone, Rekomendasi Treatment yang Bisa Cegah Virus Corona
2. Makanan Tinggi Lemak Trans
Lemak trans merupakan salah satu lemak jahat yang bisa membahayakan tubuh dan otak kita.
Contoh makanan yang tinggi akan lemak trans adalah gorengan, margarin, camilan kemasan, dan nugget kemasan.
Meski makanan itu punya rasa yang enak, Anda mulai harus membatasi dalam mengkonsumsi.
Agar efek negatifnya tidak menyerang dan semakin memperparah.
3. Ikan Mengandung Merkuri
Banyak dikatakan, ikan adalah salah satu sumber makanan yang kaya akan protein.
Namun, beberapa jenis ikan laut yang ada ternyata mengandung merkuri, lo.
Merkuri yang ada di dalam ikan ini akan menyebar ke seluruh tubuh, termasuk menyerang otak.
Saat merkuri masuk ke otak, sel-sel di otak akan menjadi rusak.
Contoh ikan yang tinggi akan kandungan merkuri adalah ikan tuna sirip kuning dan ikan todak.
Nah, mulai dari sekarang coba mulai hindari makanan tersebut untuk mencegahnya timbulnya tumor otak ya.
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul, Meninggal Mendadak saat Shalat, Artis Cantik Ini Ternyata Divonis Penyakit Kronis, Daging Ikan Favorit ini Bisa Jadi Penyebabnya
(*)