Dia menolak semua tawaran pekerjaan, kecuali yang sudah terikat kontrak.
Selama lima bulan itu yang dilakukan Marinka hanya menangis karena merasa menjadi orang yang tak berguna.
"Nangislah, gue bener-bener being useless banget," ucap perempuan kelahiran 1980 itu.
Di tengah keterpurukan itu dia mulai mencari Tuhan.
Chef Marinka bertemu Daniel Mananta yang juga sedang mendalami agama.
"Gue thank God banget ketemu elu, dan kita sama-sama lagi mencari Tuhan, dan sama-sama tumbuh, jadi it really really helped," tutur Marinka.