"Waktu mengetuk pintu, korban membukakan pintu lalu masuk kamar lagi. Kemudian saksi (temannya) ke dapur membuatkan minuman dan diantar ke kamar. Dan melihat korban kejang-kejang, mata melotot dan nafas terengah-engah," jelasnya.
Melihat kondisi korban tersebut, temannya lalu menghubungi warga lainnya untuk meminta pertolongan.
Mendapati laporan tersebut, Arsadi bersama Inafis Polrestabes Semarang dan Puskesmas Sekaran langsung melakukan olah TKP.
"Keterangan saksi-saksi dan keterangan dari Puskesmas korban mempunyai riwayat HIV, sakit lambung dan paru paru," jelas Arsadi.
Hasil koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan puskesmas, korban dimakamkan secara infeksius.
"Atas kejadian tersebut pihak keluarga sudah menerima dan dimakamkan di Sumber, Kabupaten Rembang," ungkapnya.
(*)