Find Us On Social Media :

Bos Panti Pijat Nekat Lompat dari Ambulans di Tengah Unjuk Rasa, Padahal Positif Covid-19

By None, Selasa, 20 Oktober 2020 | 17:11 WIB

Bos panti pijat di Kebon Jeruk, Jakarta Barat loncat dari mobil ambulans ketika hendak dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) lalu saat unjuk rasa Omnibus Law berakhir ricuh.

Grid.ID - Bos panti pijat di Kebon Jeruk, Jakarta Barat loncat dari mobil ambulans dan membaur di kerumunan.

Padahal E yang merupakan wanita pemilik panti pijat di Kebon Jeruk itu hendak dibawa ke Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet.

E nekat loncat dari ambulans ketika mobil melewati kerumunan massa di aksi unjuk rasa di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Lepas Status Janda, Angela Lee Resmi Dipersunting Bos Rental Mobil

Kepala Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia Kedoya, Susan J Zulkifli mengatakan bahwa kejadian itu terjadi Kamis (8/10/2020) lalu saat unjuk rasa Omnibus Law berakhir ricuh.

Saat itu E dibawa oleh mobil ambulan karena dinyatakan positif Covid-19 dengan sembilan pegawai lainnya.

Rencananya, E dan para pegawainya akan dirawat terlebih dahulu di Wisma Atlet untuk kemudian menjalani pembinaan di Panti Bina Karya Wanita Harapan Mulia.

"Awalnya tiga pilar di Kebon Jeruk melakukan razia PSBB. Ditemukanlah panti pijat yang masih buka di tengah pelarangan dengan 11 orang yang berkerja," ujar Susan dihubungi Selasa (20/10/2020).