Sekitar pukul 6:40 pagi, Daangn Market menerima laporan tentang kiriman tersebut dan mengirimi ibu pesan yang memintanya menghapus list jualannya.
Daangn Market mengungkapkan kepada ibu bahwa subjek penjualannya dilarang.
Setelah itu, Daangn Market mengubah list menjadi pribadi dan secara permanen melarang ibu tersebut dari pasar online.
Polisi mengungkapkan bahwa penjual tersebut adalah seorang ibu tunggal yang tampaknya membuat list jualan tersebut setelah mengalami stres.
Kabarnya sang ibu melahirkan dalam kehamilan yang tidak diinginkan.
Menurut polisi, wanita muda itu hamil di usia muda dan mengalami banyak tekanan secara mental dan fisik.
Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menempatkan anak itu untuk diadopsi tetapi ingin menghasilkan uang juga.
Wanita muda yang membuat postingan tersebut juga mengatakan kepada polisi bahwa dia menjadi marah saat menerima konseling dari pusat ibu tunggal.
Wanita muda itu menyatakan, "Bayinya tidak memiliki ayah, tetapi aku masih melahirkannya."
"Aku menjadi marah ketika aku mendapatkan konseling dari pusat ibu tunggal ketika mencoba untuk mengirim bayi itu adopsi."