Find Us On Social Media :

Penantian Drama Turki di Layar Kaca Indonesia, Hingga Alasan Diminati!

By Dianita Anggraeni, Rabu, 21 Oktober 2020 | 18:56 WIB

Serial Turki Elif

Fakta menyebutkan bahwa Turki merupakan negara terbesar kedua sebagai peng-ekspor serial TV setelah Amerika Serikat.

Dalam acara Sarajevo Film Festival 2017 dipaparkan jika drama Turki dalam tahun 2017 mendapatkan pendapatan ekspor dari serial TV sebanyak 350 juta dollar.

Jumlah ini berkontribusi besar terhadap pendapatan ekspor serial TV pada tahun 2008 sebanyak 10 juta dollar dan pada tahun 2016 sebanyak 300 juta dollar.

Baca Juga: Komentari Pacar Ayu Ting Ting, Nikita Mirzani: Ini Bagus Kok..

Di Turki sendiri ternyata terdapat sekitar 500 perusahaan produksi serial drama.

Data tersebut menjadi fakta penting alasan pendapatan ekspor serial drama TV mendapatkan peningkatan yang cukup tinggi.

Pendapatan ekspor tersebut tentu tak lepas dari kesuksesan judul-judul serial drama Turki yang ditayangkan di berbagai negara dunia, termasuk Indonesia.

Serial drama berjudul Phi yang ditayangkan di Puhu TV pada tahun 2017 contohnya, dapat memperoleh tiga juta penonton dalam tiga hari pertama tayangan perdananya, dan pada akhir bulan mendapatkan penonton sebanyak 70 juta orang.

Reporter BBC Ilgin Kardilag pernah memaparkan, layanan streaming global yang biasa kita jumpai kini tak lepas pula dari serial drama Turki yang telah tersebar di lebih dari 190 negara.

Baca Juga: JYP Entertainment Benarkan Youngjae GOT7 Pernah Berkelahi Sewaktu SMA, Tapi Bukan Bullying

Negara-negara di Amerika Selatan menjadi konsumen terbesar serial drama Turki.

Negara Chile misalnya, Serial drama Turki menjadi tayangan yang paling banyak ditonton di negara tersebut pada tahun 2014 dengan judul “1001 Nights”.