Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Apakah kamu termasuk orang yang doyan makan pare?
Atau justru sebaliknya, tak menyukai pare karena rasanya cenderung pahit?
Popularitas asupan bernama latin Momordica charantia ini memang semakin diminati.
Mekpiun rasanya pahit, pare dianggap memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, loh.
Pare mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting yang baik untuk tubuh.
Baca Juga: Fisik Jadi Syarat Utama Untuk Jadi Pacar, Nikita Mirzani: Kurang Terangsang Kalau Nggak Ganteng
Dilansir Grid.ID dari Healthline via Kompas.com, satu porsi jus pare dari 93 gram pare mentah memiliki:
· 16 kalori
· Karbohidrat: 3,4 gram
· Serat: 2,6 gram
· Protein: 0,9 gram
· Lemak: 0,2 gram
Selain itu, jus pare dengan takaran di atas dapat mencukupi 95 persen kebutuhan vitamin C per hari, 17 persen kebutuhan folat per hari, 10 persen kebutuhan zinc per hari, 6 persen kebutuhan kalium per hari, 5 persen kebutuhan zat besi per hari, dan 4 persen kebutuhan vitamin A per hari.
Pare juga memiliki sejumlah senyawa antioksidan seperti katekin, asam galat, epikatekin, dan asam klorogenat yang baik untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Lebuh lanjut, ternyata pare juga bagus dikonsumsi ibu hamil.
Memang, banyak ahli yang masih pro dan kontra akan hal tersebut, namun ternyata pare memiliki banyak manfaat kesehatan untuk bumil.
Asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan, beragam manfaat kesehatannya bisa diperoleh.
Pare merupakan sayuran hijau gelap penuh dengan vitamin yang bumil serta janin butuhkan.
Dilansir Grid.ID dari laman Nakita, berikut ini beberapa kandungan dan manfaat pare untuk bumil:
1. Tinggi kandungan folat
Folat juga dikenal sebagai vitamin B9 adalah salah satu asupan yang paling penting selama kehamilan.
Kandungan ini melindungi janin dari cacat yang berkaitan dengan pengembangan tabung saraf.
Hal ini juga tentu bisa mencegah ibu hamil dari keguguran, bayi lahir mati, dan gangguan neurologis.
2. Kaya vitamin
Selain dari folat, pare mengandung beberapa vitamin lainnya.
Vitamin tersebut antara lain niacin, pyridoxine, asam pantotenat, tiamin, dan riboflavin yang sangat penting untuk perkembangan janin.
3. Kaya kandungan mineral
Kalium, mangan, seng, magnesium, besi, dan kalsium adalah beberapa mineral yang ada dalam pare.
Zat besi sangat penting untuk mencegah anemia saat kehamilan, sementara kalsium membantu membangun tulang dan gigi janin yang sehat.
4. Meningkatkan kekebalan
Antioksidan sangat penting untuk semua orang, tetapi menjadi asupan yang sangat krusial ketika hamil.
Kandungannya ini bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah banyak penyakit.
Sebagai contoh, pare kaya akan vitamin C yang membantu mencegah infeksi bakteri, jamur, dan virus.
Vitamin C juga diketahui bisa mempercepat penyembuhan luka.
5. Mencegah gestational diabetes
Gestational diabetes penuh dengan komplikasi yang mengancam kesehatan bayi yang sedang berkembang.
Namun, pare diketahui mengandung beberapa molekul antidiabetes, misalnya, charantin dan polipeptida-P yang membantu kamu terlindungi dari diabetes selama kehamilan.
Zat gizi ini juga dapat mengobati diabetes bersamaan dengan memperbaiki ketidakseimbangan dalam kadar gula darah.
6. Mengontrol berat badan
Serat makanan dalam pare juga dapat mencegah makan berlebih.
Hal ini terutama penting pada ibu hamil yang mengalami obesitas atau cenderung mudah gemuk.
7. Mengontrol masalah pencernaan
Bumil sangat mungkin menghadapi beberapa masalah pencernaan seperti sembelit dan wasir.
Banyak penyebab akan kondisi ini, seperti oversecretion hormon kehamilan, uterus meningkat dalam ukuran, dan semacamnya.
Pare diketahui dapat meredakan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gangguan ini, seperti kembung, gas, dan sakit perut, karena kandungan seratnya yang tinggi.
Jadi tak ada salahnya ibu hamil konsumsi pare dalam jumlah yang seimbang.
Jika masih bingung, jangan ragu untuk konsultasikan dengan dokter asupan apa saja yang dibutuhkan selama kehamilan.
(*)