Laporan Wartawan Grid.ID, Widy Hastuti Chasanah
Grid.ID - Kabar perceraian pedangdut Nita Thalia dengan suaminya, Nurdin Rudythia memang sempat menggemparkan publik baru-baru ini.
Bukan tanpa alasan, hal itu karena netizen tak habis pikir jika pedangdut yang rela dipoligami selama 20 tahun itu, akhirnya menggugat suaminya.
Tak cukup cerai, perpisahan itu juga diwarnai amarah lantaran Nurdin Rudythia menuding Nita minta cerai akibat kebutuhan hidup meningkat.
Tak tahan dengan tudingan itu, Nita pun membuka aib suaminya yang disebut sering memotong gajinya 40 persen.
Dilansir dari Grid.ID sebelumnya, Nita membongkar tabiat Nurdin Rudythia, yang disebut mengendalikan penghasilannya lebih dari 15 tahun.
Bahkan, Nita mengaku gajinya sampai dipotong 40 persen.
"Apapun yang saya beli termasuk rumah, mobil dan lain-lain saya beli pake uang sendiri.
Masih ingat kan bapak suka motong 40 persen dari hasil kerja saya selama 15 tahun?.
Masih ingat kan saya beli aset apa pun dari hasil keringat sendiri tetapi tidak boleh atas nama saya, semua atas nama bapak?" tutur Nita.
Tak hanya itu, Nita Thalia juga menyebut Nurdin tak membiayai rumah tangga mereka selama 20 tahun.
"Masih ingat gak biaya rumah tangga yang seharusnya menjadi kewajiban bapak, tapi bapak hutangkan ke saya dan harus saya ganti?," tulis Nita.
Mengetahui celoteh itu, istri pertama Nurdin, Atin pun langsung pasang badan.
Ia juga mengaku sakit hati dengan ucapan Nita yang menyebut bahwa uang sang biduan dipakai untuk membiayai hidupnya.
Diakui Atin, ucapan Nita sangatlah merusak harga diri dan kehormatan keluarga.
Tak hanya itu, Atin juga mengungkit-ungkit soal hidup Nita sebelum jadi artis.
"Kalau untuk yang komentar adiknya itu jujur saya sakit hati sekali. 'Uang Nita juga pasti dipakai buat biayai istri pertamanya'."
"Itu yang bikin sakit hati, merusak harga diri, kehormatan keluarga. Ya, kan sebelum Nita jadi artis, dia kan bukan siapa-siapa," tegas Atin dalam kanal Youtube KH Infotainment pada Senin (19/10/2020).
Lebih lanjut, Atin mengatakan bahwa ucapan Nita adalah sebuah pembunuhan karakter, baik untuk suaminya hingga keluarga dan anak-anaknya.
"Itu betul-betul pembunuhan karakter buat suami saya, buat keluarga saya dan buat anak-anak saya juga."
"Terkait statement teh Nita. (Soal silakan bapak berkoar-koar sesuka hati, Allah tidak tidur dan maha tahu), yang pakai apa pun dia beli pakai uang dia sendiri," pungkasnya
(*)