Akibat tabrakan itu, Rico Tampati dan 3 orang penumpang lainnya tewas.
"Sedangkan satu orang lagi selamat karena saat itu dalam posisi tidur di bagasi," jelas Amelia.
Ya, empat korban tewas disebutkan sebagai warga sungai Menang, Ogan Komeng Ilir.
Kini empat korban tewas sudah berada di rumah sakit daerah Kayuagung, Ogan Komering Ilir.
Kasat Lantas Polres Ogan Komering Ilir AKP Amelia mengatakan, saat ini pengemudi dan kernet truk sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Ogan Komering Ilir.
Lebih lanjut melansir dari Tribunewsmaker.com, sopir truk bernama Risky Hermansyah sebelumnya mengaku syok menyaksikan tragedi maut yang berada di bawah kolong truknya.
"Saya kira ban meledak, lalu aku minggir dan turun, awalnya belum kelihatan apa-apa, lalu aku agak ke kiri sedikit, aku lihat sudah ada mobil di bawah mobil aku," cerita Risky.
Mengaku tengah mengendarai truk dengan kecepatan 40 kilometer per jam.
Risky mengaku tak melihat cahaya lampu di belakang saat kejadian berlangsung.
"Saya tidak melihat cahaya sama sekali saat itu," ungkapnya
Semakin dibuat kaget, Risky kembali mendengar ada suara minta tolong.
(*)