Grid.ID - Israel dengan dalih 'pulang kampung', melakukan pemberangusan etnis Arab di Palestina.
Hal itu bukanlah sesuatu yang bisa diterima, sehingga tak ayal memicu rasa simpati dan empati.
Supremasi ras yang dilakukan beberapa orang Yahudi mungkin telah memicu kemarahan beberapa orang di dunia.
Ternyata, hal tersebut juga telah memicu rasa simpati dan empati mendalam pada orang-orang Yahudi lain, yang mata hatinya terbuka setelah melihat konflik Israel-Palestina.
Meski Yahudi selalu diidentikkan dengan Israel, bukan berarti Yahudi adalah Israel.
Pemahaman tentang Yahudi bisa dikatakan cukup rumit, ada yang menyebutnya sebuah agama dan secara etinitas Yahudi juga bisa disebutsebuah ras.
Orang Yahudi sendiri tidak serta-merta menerima semuanya tindakan Israel, ada beberapa orang Yahudi yang tinggal di Israel menentang tindakan tersebut.
Tindakan rasis dan keji atas bangsa Arab di Palestina telah membuka mata hati mereka, pemusnahan suatu etnis untuk mengambil alih tanah Palestina adalah tindakan yang tidak bisa ditolelir.