Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Irene Red Velvet harus menerima banyak serangan dan hujatan setelah kelakuannya dibongkar oleh mantan stylistnya.
Menjadi seorang K-pop sebeken Irene Red Velvet jelas membuat dirinya selalu menjadi sorotan.
Sekecil apapun hal yang dilakukan Irene Red Velvet, publik akan mengetahui dan membicarakannya.
Dan belakangan, berita kurang sedap harus menghampiri leader girlband asuhan SM Entertainment, Red Velvet.
Baca Juga: Dipertemukan dengan Sosok Pria dari Masa Lalunya, Seulgi Red Velvet Terkejut hingga Menangis
Pasalnya, editor media ternama, Kang Kook Hwa, menyebut di media sosialnya jika salah seorang idol wanita telah berkelakuan buruk dengan melakukan kekerasan verbal pada stafnya.
Dan banyak orang berpendapat jika idol yang dimaksud adalah Irene Red Velvet jika melihat hastag #psycho dan #monster yang disematkan sang editor.
Tak butuh waktu lama, Irene secara pribadi mengakui bahwa dia adalah idol yang dimaksud oleh editor itu.
Melalui Instagram pribadinya, Irene mengungkap permintaan maafnya.
"Ini Irene. Aku dengan tulus meminta maaf karena telah menyakiti stylist dengan sikap bodoh dan kata-kata serta tindakanku yang ceroboh."
"Aku menerima banyak bantuan dari orang-orang yang memberikan usaha mereka untukku sampai ke posisiku sekarang, dan aku menyesal telah menyakiti mereka dengan perilaku yang tidak dewasa."
"Kejadian ini telah membuatku mengingat kembali masa lalu, dan aku sangat malu dengan kata-kata dan tindakan burukku, dan aku merasakan pentingnya anggota staf sekali lagi."
"Aku akan berpikir dan bertindak lebih hati-hati, agar hal ini tidak terjadi lagi. Aku benar-benar minta maaf kepada para penggemar yang mendukungku dan membuat khawatir karena insiden ini," tulis Irene.
Setelah Irene meminta maaf secara pribadi, agensi SM Entertainment pun membuat pernyataan resmi mereka.
Mengutip dari Allkpop, SM juga menyatakan bahwa Irene telah mendatangi rumah staf tersebut dan meminta maaf secara langsung.
"Ini SM Entertainment. Kami ingin mengomentari postingan stylist secara online tentang Irene."
"Irene dengan tulus meminta maaf atas luka mendalam yang dia timbulkan kepada stylist karena kecerobohan dan perilaku emosionalnya ketika dia bertemu dengannya sore ini, dan dia minta maaf karena telah membuat banyak orang khawatir dengan perilakunya yang tidak dewasa."
"Kami juga merasa bertanggung jawab untuk ini, dan kami tidak akan melupakan kerja keras semua orang dan staf yang berkolaborasi dengan kami dan artis kami, dan kami akan berusaha mencegah hal ini terjadi lagi pada semua orang yang bekerja dengan kami."
"Sekali lagi, kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran."
(*)