Grid.ID - Sebagai warganet kamu pastinya sudah kenyang dengan candaan, meme, hingga video viral yang obyeknya adalah ayam goreng krispi. Pada 2019 kamu mungkin sempat menemukan meme viral kocak soal ayam goreng krispi yang ternyata isinya kopong.
Kisah tersebut diviralkan oleh akun Twitter @depresioninstaa. Cerita berawal ketika pemilik akun tersebut menemukan penjual ayam goreng krispi ala restoran cepat saji dengan harga Rp 10.000 untuk tiga potong. Murah bukan?
Namun, bayangan akan kulit ayam renyah berpadu daging ayam lembut yang bumbunya merasuk sampai ke tulang, pupus sudah. Begitu digigit, kriuk! ternyata ayam tersebut kopong, alias hanya terdiri dari kulit yang dibalut tepung super tebal. Dagingnya tidak ada.
Kisah tersebut sempat ramai dibagikan di antara warganet. Banyak juga yang menertawakan kesialan sang pemilik akun yang menggunggahnya.
Baca Juga: Betrand Peto Putra Onsu Persiapkan Diri untuk Tribute to Didi Kempot
“Ini mah bukan ayam goreng tapi tepung goreng.. haha,” ujar salah satu warganet.
Belum lama ini unggahan terkait ayam goreng krispi pun kembali viral. Akun @jedayoh di TikTok mengunggah video saat ia tengah memisahkan kulit ayam krispi dari dagingnya dan membuangnya di tempat sampah.
Asumsi warganet si pemilik akun melakukan itu cuma demi konten. Namun, kalau benar-benar suka, bagaimana mungkin kulit ayam yang berharga dibuang begitu saja?
Nah, ayam goreng krispi memang jadi makanan kesukaan hampir semua orang. Penjualnya semakin banyak dan kreasinya pun makin beragam.
Namun, mencari ayam goreng krispi yang ideal dan enggak membuat kecele seperti ayam goreng kopong yang sempat viral itu memang sulit. Begitu juga dengan tekstur kulit ayam krispi yang membuat siapa saja enggak tega membuangnya.
Setidaknya ayam goreng krispi harus memiliki empat kriteria ini supaya dapat disebut ideal.