Find Us On Social Media :

Irene Red Velvet Dituduh Membully Mantan Trainee SM Entertainment Mone Fukuhara, Begini Tanggapan Sang Youtuber Jepang

By Silmi Nur Aziza, Sabtu, 24 Oktober 2020 | 09:33 WIB

Irene Red Velvet ungkap permintaan maafnya atas perlakuannya terhadap staf dan stylist.

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Irene Red Velvet kembali disudutkan dengan tuduhan pembullyan.

Setelah kontroversi mengenai kelakuan buruknya pada stylist dan staf, Irene kembali mendapat serangan karena sikapnya.

Menurut Allkpop, seorang mantan trainee SM Entertainment mengaku pernah diintimidasi oleh Irene Red Velvet.

Baca Juga: Tampil Stylish hingga Disebut bak Barbie Indonesia, Agnez Mo saat Pamerkan Riasan Wajahnya Bikin Netizen Gagal Fokus : Bibirnya Jadi Gede, Ngrrasa Gak sih?

Ialah Mone Fukuhara yang merupakan seorang Youtuber Jepang.

Di tengah kontroversi seputar perilaku buruk Irene terhadap seorang editor mode, postingan seorang mantan trainee SM Entertainment menyebar di komunitas internet Korea.

Dalam postingan tersebut, mantan trainee Mone Fukuhara menyatakan, "Aku masih ingat ketika aku menjadi trainee dan Joohyun [nama asli Irene] unni menindasku, Seulgi unni membantuku."

Menurut apa yang dikatakan netizen, Mone Fukuhara berusia 14 tahun saat menjadi trainee.

Sedangkan saat itu, Irene berusia sekitar 22 tahun.

Baca Juga: Masih Ingat Film Lucy yang Pemeran Utamanya Berubah Jadi Flashdisk? Ternyata Film Jenius Buatan Luc Besson Ini Terinspirasi dari Sel Kanker

Menanggapi hal tersebut, Mone Fukuhara yang kini aktif sebagai Beauty Vlogger memberikan tanggapannya.

Mone Fukuhara menjelaskan, "Saya menulis ini karena saya pikir ada sedikit kesalahpahaman."

Mone Fukuhara menjelaskan jika penindasan yang dilakukan Irene padanya tidak terjadi secara terus-menerus.

"Ketika saya mengatakan bahwa dia [Irene] menindas saya, saya tidak bermaksud bahwa dia melakukannya terus-menerus."

Baca Juga: Pose Mesra dengan Kevin Sanjaya, Tangan 'Bandel' Natasha Wilona Jadi Sorotan

Ia menjelaskan kalau Irene memarahinya saat melakukan hal yang tidak disukai Irene.

"Saya hanya bermaksud bahwa dia memarahi saya ketika ada sesuatu yang saya lakukan. Saya melakukan apa yang dia tidak suka," pungkasnya.

(*)