Perasaan peka yang dimiliki Luc Besson membuat dirinya ingin menjadi seseorang yang keberadaannya diakui dan mengekspresikan diri.
"Rasa peka itu membuat saya butuh diakui, saya butuh membuktikan belajar dari kesalahan."
"Saya butuh di sana, saya ingin mengekspresikan diri saya, karena ekspresi membuatmu hidup. Saya ada karena saya bisa berbicara, jadi keinginan saya terlihat ada (diakui)," sambung Luc Besson.
Sayangnya, Luc Besson tak memiliki bakat di beberapa bidang seni untuk bisa mengekspresikan diri.
Sehingga, satu-satunya pilihan Luc Besson adalah membuat film.
"Tidak beruntung, saya tidak pandai melukis, tidak pandai menari, tidak pandai menyanyi," cerita Luc Besson.
"Salah satu cara mengekspresikan diri saya adalah dengan membuat film, karena yang kamu butuhkan hanya menjadi bagus. Bagus di kostum, di desain, di suara, di penerangan, di segalanya. Itu Pilihan yang saya punya, dan saya katakan pada diri saya oke saya ingin membuat film," tutupnya.
(*)