Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Seperti yang diketahui, Luc Besson merupakan direktur, penulis, dan produser film asal Prancis yang filmnya terkenal di kancah internasional box office hits.
Film-film populer yang diproduksinya antara lain yaitu The Big Blue, Subway, Lucy, Taken, Transporter.
Namun di balik kesuksesannya, ternyata Luc Besson tak memiliki latar belakang pendidikan di dunia perfilman.
"Saya tidak pernah bersekolah film, tapi saya sangat sangat ingin bersekolah film.""Karena sekolah film adalah tempat yang bagus untuk belajar menjadi pembuat film yang baik di usia 18 tahun, kamu membuat tim yang saling membantu satu sama lain dan saya mencari itu."
"Saya mencoba sekolah internasional Prancis, melakukan test, tapi buruk bagiku, saya tidak bisa," ungkap Luc Besson saat dikutip Grid.ID melalui acara bertajuk Inspired Minds, Inspiring Discussion di Mola TV, Jumat (23/10/2020).
Baca Juga: Rossa Bagikan 4 Rekomendasi Drakor Komedi Romantis di 'Rossa's Drama Corner', Wajib Nonton!
Luc Besson mengungkapkan bahwa rasa percaya dirinya untuk membuat film timbul karena latar belakang keluarganya.
"Saya datang dari keluarga yang rumit, keluarga tercerai berai, mereka mengirim saya sekolah di luar negri, saya sangat sensitif, peka," ungkap Luc Besson.
Perasaan peka yang dimiliki Luc Besson membuat dirinya ingin menjadi seseorang yang keberadaannya diakui dan mengekspresikan diri.
"Rasa peka itu membuat saya butuh diakui, saya butuh membuktikan belajar dari kesalahan."
"Saya butuh di sana, saya ingin mengekspresikan diri saya, karena ekspresi membuatmu hidup. Saya ada karena saya bisa berbicara, jadi keinginan saya terlihat ada (diakui)," sambung Luc Besson.
Sayangnya, Luc Besson tak memiliki bakat di beberapa bidang seni untuk bisa mengekspresikan diri.
Sehingga, satu-satunya pilihan Luc Besson adalah membuat film.
"Tidak beruntung, saya tidak pandai melukis, tidak pandai menari, tidak pandai menyanyi," cerita Luc Besson.
"Salah satu cara mengekspresikan diri saya adalah dengan membuat film, karena yang kamu butuhkan hanya menjadi bagus. Bagus di kostum, di desain, di suara, di penerangan, di segalanya. Itu Pilihan yang saya punya, dan saya katakan pada diri saya oke saya ingin membuat film," tutupnya.
(*)