Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Baru-baru ini, oknum polisi berinisial AS diamankan oleh warga.
Bak dunia terbalik, polisi berpangkat brigadir itu seolah tugasnya sedang diambil alih oleh warga.
Ya, bukan mengamankan, Brigadir AS justru diamankan oleh warga pada Kamis (22/10/2020).
Diduga mengkonsumsi dan bertransaksi narkoba, AS akhirnya diamankan oleh warga Dusun III, Ambarokan Pane, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Baca Juga: Cerita Andre Taulany yang Pernah Menjadi Pegawai Bank, Kurus Kering hingga Disangka Pakai Narkoba
Melansir informasi dari Kompas.com, Sabtu (24/10/2020), AS diamankan saat bersama temannya di sebuah rumah di area perladangan.
Berdasarkan pantauan warga, polisi yang masih aktif di Polres Simalungun itu sering bolak-balik dan berkunjung ke tempat tersebut.
Alhasil, warga yang curiga melakukan penggerebekan di rumah tersebut.
Sementara itu, saat diringkus oleh warga, satu teman AS dikabarkan berhasil lolos dan melarikan diri.
Lebih lanjut, Kepala Seksi Propam Polres Simalungun Iptu Alwan mengatakan bahwa AS telah mengonsumsi narkoba dan melanggar kode etik Polri melalui keterangan tertulis.
Namun, saat AS diamankan warga, barang bukti sabu dan lainnya tidak ditemukan.
"Melainkan alat-alat menggunakan narkotika saja, seperti alat isap sabu bong, tas kecil, bola lampu dan jarum speed,” kata Alwan.
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo menegaskan akan menindak bawahannya yang terlibat narkoba tersebut.
"Siapapun yang terlibat, termasuk anggota (polisi) kita akan tindak tegas. Pernyataan Kapolda Sumut, tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di Sumatera Utara."
"Demikian kita juga di sini, tidak membiarkan para pelaku kejahatan di Simalungun," pungkas Agus.
Lebih lanjut melansir informasi dari TribunMedan.com, aksi penggerebekan itu dipicu dari keresahan masyarakat terkait aktivitas narkoba di gubuk tersebut.
Akhirnya warga mendatangi gubuk dan melakukan penggerebekan.
Sempat terlibat aksi kejar-kejaran, masyarakat akhirnya berhasil mengamankan AS.
Mengetahui hal tersebut, Kapolsek Raya Kahean AKP Gering Damanik membenarkan penggerebekan dan penangkapan AS.
Namun, Kapolsek kembali menjelaskan bahwa AS bukanlah anggotanya.
"Jadi benar bahwa oknum tersebut diamankan warga. Dia asalnya dari Sat Sabhara Polres Simalungun. Dan perkaranya kita serahkan ke Propam Polres Simalungun," singkat Gering.
(*)