Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Irene Red Velvet diketahui telah menjadi brand ambassador produk kosmetik CLINIQUE Korea sejak Maret lalu.
Sejak saat itu, Irene Red Velvet aktif mempromosikan produk kecantikan dari brand tersebut.
Akan tetapi, baru-baru ini, fans mendapati bahwa konten promosi yang menampilkan Irene Red Velvet telah dihilangkan dari beberapa toko kosmetik.
Sebut saja seperti toko kosmetik terkenal seperti Olive Young dan pusat perbelanjaan online SSG.com.
Kedua toko tersebut telah menghapus semua jejak konten promosi yang menampilkan Irene.
Sebagian besar produk CLINIQUE sekarang ditampilkan di situs web tanpa menggunakan gambar model Irene.
Mengutip Koreaboo, Sabtu (24/10/2020), hal itu terjadi diduga lantaran skandal kelakuan kasar Irene terhadap editor dan stylist.
Menurut pesan percakapan yang viral di media sosial, Olive Young langsung mengeluarkan pengumuman resmi begitu skandal Irene muncul.
Melalui pengumuman resmi, Olive Young diduga menyuruh pegawainya untuk menghapus Irene dari semua materi promosi di dalam toko.
Sebaliknya, akun Instagram resmi CLINIQUE Korea belum melakukan perubahan apapun.
Postingan CLINIQUE tetap menampilkan Irene sebagai brand ambassador produk mereka.
Namun, seiring berkembangnya kontroversi, beberapa netizen Korea bersikeras untuk memboikot merek tersebut.
"Industri juga sangat sensitif terhadap hal semacam ini. Wajah model adalah reputasi merek karena itu riasan. Itu terjadi di wajah kita," ujar seorang netizen.
"Tidak ada yang mau membeli produk CLINIQUE jika mereka tetap menggunakan seseorang yang terlibat dalam kontroversi sikap sebagai modelnya," imbuh warganet lainnya.
"Sangat disayangkan, reputasi mereka dipertaruhkan. CLINIQUE Korea harus bertindak cepat," saran seorang netizen.
Tapi tidak semua netizen menyudutkan Irene.
Banyak juga yang memberikan dukungan pada sang idol setelah ia meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
(*)