"Tapi kan sulit dihindari, karena di situ kan lintasan pesawat, dari tower juga sudah mengingatkan. Nah, ternyata pada saat mendarat ditemukan layang-layang menyangkut," kata dia.
Alhasil, ditemukan sebuah layangan yang menyangkut di pesawat Citilink tersebut saat mendarat.
"Menyangkut di landing gear sebelah kiri, layang-layangnya cukup besar," kata Agus.
Meskipun demikian, setelah dilakukan pengecekan tidak ditemukan adanya kerusakan pada bagian pesawat.
"Sudah dilakukan pengecekan oleh tim teknik dari Citilink dan dinyatakan pesawat masih layak terbang," kata dia.
Dengan tragedi tersebut, Agus kembali mengimbau bahwa layangan atau balon udara sangat berbahaya apabila menyangkut di badan pesawat.
Terlebih jika hal tersebut menyangkut pada bagian propeller pesawat.
"Yang di seputar bandara harus paham, jika layang-layang berbahaya untuk pesawat," kata Agus.
Selain itu, pihaknya juga mengajak aparat desa untuk bersama-sama melakukan pengawasan.
"Pihak kita sudah keliling untuk memberi tahu aparat desa setempat, untuk ikut mengawasi kalau ada yang menerbangkan layang-layang," kata dia.