Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Di tengah Pemilu Amerika, Jennifer Aniston baru saja mengumumkan bahwa dirinya memilih Joe Biden dan Kamala Harris.
Tak hanya itu, Jennifer Aniston juga mendesak 5 juta pengikut Instagramnya untuk melakukan hal yang sama.
Bintang 'Friends' itu membagikan foto dirinya saat menyerahkan surat suara di Los Angeles.
Tampaknya, aktris 51 tahun itu tidak takut untuk menyuarakan gagasan politiknya di Instagram.
Melansir Yahoo Entertainment, Jennifer Aniston mengatakan dia memilih calon Demokrat karena "negara ini lebih terpecah dari sebelumnya".
“Saat ini, beberapa pria yang berkuasa sedang memutuskan apa yang wanita dapat dan tidak dapat lakukan dengan tubuh mereka sendiri."
"Presiden kita saat ini telah memutuskan bahwa rasisme bukanlah masalah. Dia berulang kali dan secara terbuka mengabaikan sains ... terlalu banyak orang yang meninggal,” tulis Jennifer Aniston pada Jumat (23/10/2020).
“Saya mendorong kalian untuk benar-benar mempertimbangkan siapa yang akan paling terpengaruh oleh pemilihan ini jika kita tetap berada di jalur yang kita jalani saat ini ... putri kalian, komunitas LGBQT+, saudara-saudari kulit hitam kita, para lansia dengan masalah kesehatan, dan anak-anak dan cucu kalian di masa depan (yang akan ditugaskan untuk menyelamatkan planet yang menolak dipercaya oleh kepemimpinan kita itu menyakitkan)," lanjut aktris itu.
“Semua ini bukan tentang satu kandidat atau satu masalah, ini tentang masa depan negara ini dan dunia. Beri suara untuk hak asasi manusia yang setara, untuk cinta, dan untuk kesopanan," pungkasnya.
Jennifer Aniston menutup dengan pesan kepada siapa pun yang mempertimbangkan untuk memilih Kanye West.
Baca Juga: Bersama Lagi, Intip Momen Manis Pertemuan Brad Pitt dan Jennifer Aniston Setelah Lama Bercerai!
"NB--Tidak lucu memilih Kanye," tambahnya.
"Aku tidak tahu bagaimana lagi mengatakannya. Harap bertanggung jawab," sambungnya.
Meskipun West tidak termasuk dalam pemungutan suara di sebagian besar negara bagian, rapper tersebut meminta orang-orang untuk menuliskan namanya di kertas suara untuk presiden.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)