Suruh Irene Red Velvet Hengkang dari Grup Gegara Kelakuannya yang Kontroversial, Postingan di DC Inside Ini Bikin Penggemar Bertanya-tanya

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Kontroverssi kelakuan buruk yang menyeret leader Red Velvet, Irene, tampaknya berbuntut panjang.

Setelah meminta maaf dan mengonfirmasi tindakan buruknya pada stylist dan editor fashion, Irene Red Velvet menerima banyak komentar jahat dan serangan di media sosialnya.

Dan salah satunya, di sebuah komunitas internet DC Inside.

Dilansir dari Allkpop, DC Inside merupakan sebuah platform yang menampilkan galeri yang didedikasikan untuk selebriti.

Baca Juga: Joy Red Velvet Ikut Kecipratan Komentar Jahat Gegara Kontroversi Kelakuan Buruk Irene

Pengguna galeri Red Velvet di DC Inside membuat postingan yang menyerukan penarikan Irene dari girl grup SM Entertainment.

Postingan tersebut menyatakan, "Aku sangat mendesaknya untuk meninggalkan Red Velvet sesegera mungkin."

"Menilai bahwa sangat tidak pantas bagi Irene untuk melanjutkan aktivitas grupnya di masa depan."

Dan tak butuh waktu lama untuk membuat postingan tersebut menyebar ke komunitas internet lainnya.

Baca Juga: Kontroversi Sikap Kasar Irene Red Velvet Memanas, Berbagai Toko Kosmetik Lenyapkan Konten Promosi sang Idol

Namun, banyak penggemar mempertanyakan apakah netizen di balik postingan tersebut mengumpulkan pendapat dari penggemar lain Red Velvet atau dia hanyalah seorang pengguna DC Inside.

Seorang penggemar bertanya apakah postingan tersebut ditulis oleh penggemar Red Velvet yang sebenarnya karena pengguna mana pun dapat memposting secara anonim di komunitas DC Inside.

Fans juga mencatat bahwa fan club resmi Red Velvet yang ditunjuk oleh SM Entertainment, ReVeluv, telah mendukung Irene.

ReVeluv memposting pesan di komunitas klub penggemar, yang menyatakan, "Aku pikir sudah waktunya bagi kami untuk melindungi dan mendukung artis kami."

Baca Juga: Makeup Artist Ternama Ini Pasang Badan untuk Lindungi Irene Red Velvet di Tengah Kontroversi Kelakuan Buruknya

Seperti diberitakan sebelumnya, editor Kang Kook Hwa merilis akun tangan pertama tentang bagaimana dia dianiaya oleh seorang selebriti, dan banyak netizen berspekulasi bahwa orang yang dimaksud adalah Irene Red Velvet karena tagar editor Monster dan Psycho.

Irene kemudian secara pribadi mengakui bahwa dia adalah idola di postingan tersebut dan meminta maaf.

Sejak saat itu, ada laporan baik dan buruk tentang pengalaman dengan anggota Red Velvet tersebut.

Wah, bagaimana menurutmu?

(*)